Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Tersangka Pelaku Pelecehan Seksual Kurang Bergaul

Kompas.com - 26/01/2013, 23:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tenis berinisial DP yang dilaporkan melecehkan empat orang anak didiknya dikenal kurang bergaul di lingkungan masyarakat.

Kesibukannya sebagai pelatih tenis membuat DP jarang mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh warga sekitar rumahnya. "Pak DP jarang sosialisasi sama warga. Lima tahun tinggal di RT sini tapi saya belum pernah sekali pun ketemu dia," kata Ani Farida (45), ibu RT 09/01, kepada wartawan pada Sabtu (26/1/2013).

Ia melanjutkan, saat mengurus surat pindah sekitar lima tahun yang lalu pun bukan dia yang mengurus. Pelatih tenis tersebut memerintahkan salah satu anak buahnya unruk memenuhi persyaratan pindah tempat tinggal di wilayah tersebut.

Ani mengungkapkan, dirinya memang sempat mendengar isu pelecehan seksual yang dilakukan oleh tetangganya tersebut. Saat itu sekitar dua minggu yang lalu kediaman rumah DP ramai didatangi oleh polisi dan warga. "Saya kaget juga dan sempat bingung. Setahu saya yang tinggal di rumah itu laki-laki semua. Tapi kok ada kasus pelecehan," kata Ani.

Sedangkan Yoga, keponakan DP mengungkapkan, pamannya sedang tidak ada di rumah sejak tiga hari lalu. Namun Yoga tidak mengetahui tujuan kota yang didatangi oleh pamannya yang juga bekerja sebagai pelatih tenis junior tersebut.

Yoga mengungkapkan, di rumah pamannya yang terletak di  Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat tersebut tinggal bersama enam anak didik atlet tenis lainnya. Sebelumnya ia sempat menjadi anak didik tenis DP, tetapi ia berhenti berlatih tenis dan melanjutkan sekolah di SMAN 24 Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, empat atlet tenis putra nasional diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelatihnya berinisial DP. Atas tindakan tersebut, mereka melaporkan sang pelatih ke Polda Metro Jaya pada Jumat (25/1/2013). Pelatih tenis tersebut dilaporkan melakukan pelecehan seksual kepada anak didiknya dengan iming-iming akan dicarikan sponsor jika tidak berhasil dalam kejuaraan nasional. Selain EG, terdapat beberapa teman lainnya yang memiliki nasib sama, yaitu berinisial EI, AL, IF dan ANS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com