Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Alasan Enggartiasto Masuk Nasdem?

Kompas.com - 24/01/2013, 16:47 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Enggartiasto Lukita mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Golkar dan Dewan Perwakilan Rakyat. Enggar memilih bergabung dengan partai politik sekaligus peserta baru Pemilu 2014, yakni Partai Nasdem. Apa alasan dia?

Enggar mengaku mengalami pergumulan sebelum mengambil keputusan mundur dari Partai Golkar. Menurut dia, tak ada konflik di internal Golkar. Hanya, Enggar merasa terpanggil untuk melakukan perubahan bangsa melalui Partai Nasdem.

"Arus gerakan restorasi perubahan lebih mengena di hati saya. Ini kendaraan yang saya yakini bisa lakukan gerakan perubahan," kata Enggar saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta, Sabtu (24/1/2013).

Jumpa pers itu dihadiri Ketua Umum DPP Nasdem Rio Capella, sekelompok orang yang mengaku mantan aktivis 1998, dan para pengacara muda yang dipimpin OC Kaligis. Mereka juga ikut bergabung dengan Nasdem.

Enggar menambahkan, sebagai salah satu deklarator organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat, dirinya terus memperhatikan langkah Surya Paloh sebagai pendiri ormas sampai akhirnya mendirikan Partai Nasdem. Menurut dia, Paloh tetap konsisten pada pendiriannya.

"Ini adalah pilihan. Partai adalah kendaraan untuk berjuang. Saya yakini Nasdem kendaraan yang tepat bagi saya untuk perjuangkan aspirasi saya," kata anggota DPR dari daerah pemilihah Jawa Barat 8 itu.

Apakah aspirasi Anda selama ini tidak bisa diakomodasi Partai Golkar? "Bisa, tidak ada masalah. Ini hanya pilihan politik mau ke mana. Saya lebih yakin di Nasdem, bukan tidak yakin di Golkar," jawab Enggar.

Enggar sudah menjadi anggota Partai Golkar sejak 1979 . Dia mulai masuk ke parlemen tahun 1997-1999 sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat. Engggar lalu menjadi anggota DPR periode 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014. Terakhir, dia berada di Komisi I DPR dari Fraksi Golkar.

Enggar mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari Golkar kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal DPP Idrus Marham, dan Ketua Fraksi Golkar di DPR Setya Novanto. Dia juga sudah bertemu langsung dengan Ketua Kelompok Fraksi Golkar di Komisi I Agus Gumiwang dan berpamitan dengan internal Komisi I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Nasional
    Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Nasional
    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Nasional
    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Nasional
    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Nasional
    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

    Nasional
    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

    Nasional
    Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

    Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

    Nasional
    Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

    Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

    Nasional
    BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

    BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

    Nasional
    Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

    Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

    Nasional
    Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

    Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

    Nasional
    PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

    PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

    Nasional
    Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

    Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

    Nasional
    Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

    Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com