Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Pengungsi Banjir Makan, Asyik Sekali...

Kompas.com - 22/01/2013, 16:54 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat orang anak duduk melingkar di pinggir saluran air yang diisi tumpukan sampah. Dengan kondisi tubuh yang basah, sambil bercanda, anak-anak ini asyik sekali melahap nasi bungkus yang diberikan relawan untuk para pengungsi. Di antaranya adalah Muhammad Zaki (13) dan Roland Ardiansyah (12), warga RW 08, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Zaki bersama teman-temannya seakan tak memedulikan kesibukan di sekitar mereka. Hilir mudik relawan dan korban banjir kalah pamor dengan nasi bungkus yang digelar di tengah riungan. Nasi bungkus dengan lauk utama ikan atau telur, ditambah sayur dan kerupuk, memang sangat begitu memikat. Dalam memperoleh makanan, anak-anak ini juga menggunakan strategi khusus. Zaki bersama seorang temannya meminta empat bungkus nasi, demikian juga dengan Roland bersama seorang temannya.

Empat anak ini berhasil mendapatkan delapan bungkus nasi, dan dibagi rata masing-masing dua bungkus. Satu bungkus langsung mereka makan, dan sisanya disimpan untuk bekal makan malam. Sangat dipahami, dalam kondisi banjir yang tak kunjung pergi dan pasokan bantuan yang belum mencukupi, anak-anak ini sedikit bersiasat untuk melewati hari tanpa rasa lapar.

"Ini sisanya untuk nanti," kata Zaki, saat ditemui di depan Rumah Sakit Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (22/1/2013).

Seakan sadar dengan kondisi banjir yang masih akan mereka hadapi dalam beberapa hari ke depan, Zaki, Roland, dan kedua temannya terus mengumpulkan bahan makanan, air mineral, kopi, atau apa pun yang bisa diperoleh dari pos-pos relawan di sekitar lokasi banjir. Sambil bercanda, bermain air, dan bertelanjang kaki, hasil yang diperoleh kemudian dibagi rata untuk bekal selama mengungsi akibat banjir.

Saat ini, banjir di wilayah ini telah memasuki hari keenam. Hingga Selasa (22/1/2013) pukul 15.00, titik banjir tertinggi di sini masih mencapai sekitar 80 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com