Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linda Gumelar Angkat Bicara soal Nikah Kilat Aceng Fikri

Kompas.com - 23/12/2012, 08:26 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar menyoroti kasus nikah kilat Bupati Garut Aceng Fikri yang menimbulkan kontroversi dan menjadi perhatian publik. Ia mengaku prihatin atas kasus tersebut. 

"Itu tentunya memprihatinkan kita. Saya berharap, para pejabat publik khususnya, mereka tidak bisa melepaskan diri dari hal-hal yang privat karena kita tidak bisa melepaskan diri dari masyarakat. Seluruh tindak-tanduk kita akan menjadi perhatian masyarakat yang tentu ingin ada keteladanan dan kepatutan," kata Linda, seusai acara Gemilang Perempuan Indonesia di Ballroom Hotel Mid-Intercontinental Jakarta, Sabtu (22/12/2012).

Linda berharap, Aceng bisa meminta maaf kepada publik Garut. "Kita harus punya tanggung jawab moral karena kita sebagai pejabat publik. Di mana pun dia berada, itu sangat penting. Kalau secara hukum tentu ada prosesnya ya, tapi saya berharap bahwa kepada masyarakat Garut, yang bersangkutan sebagai pemimpin bisa memberikan pernyataan bahwa tidak terjadi kekerasan," ujar Linda.

"Yang saya harapkan adalah yang bersangkutan mengakui bahwa itu adalah perbuatan yang tidak baik sebagai pejabat publik. Kalau mau jadi pemimpin ya harus bisa teladan, itu kuncinya. Kalau enggak ya jangan jadi pemimpin," lanjutnya.

Ke depannya, Linda berharap tak ada lagi kasus nikah kilat yang merugikan perempuan. "Tentu dalam hal ini ada masalah pada perempuannya itu sendiri. Perempuan-perempuan yang ada di Indonesia ini harus lebih cerdas dan kesempatan untuk mendapatkan akses. Kalau sudah mendapatkan akses ini, tentu tidak akan terjadi lagi pelecehan seperti itu," papar Linda.

Seperti diketahui, dalam sebulan terakhir, perhatian publik tertuju pada skandal pernikahan Bupati Garut Aceng Fikri. Ia diketahui menikahi seorang perempuan berusia 18 tahun, Fani Oktora, pada Juli 2012 lalu. Pernikahan itu hanya berlangsung selama empat hari. Aceng menceraikan Fani melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

    Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

    Nasional
    Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

    Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

    Nasional
    Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

    Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

    Nasional
    Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

    Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

    Nasional
    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Nasional
    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    Nasional
    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Nasional
    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

    Nasional
    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Nasional
    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Nasional
    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    Nasional
    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Nasional
    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com