Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Anggaran Rp 300 M, Taman Diisi Bakung Lagi, Telo Lagi...

Kompas.com - 17/12/2012, 16:30 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Soal pertamanan ternyata tidak luput dari perhatian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurutnya, dengan anggaran khusus pertamanan sebesar Rp 300 miliar, taman di Jakarta Barat hanya diisi tanaman bakung dan telo.

"Taman jangan gundul, yang ditanam juga bakung lagi... telo (singkong) lagi... yang dipilih yang murah doang. Anggaran kan ada, pertanaman Rp 300 miliar per tahun," kata Jokowi di kantor Administrasi Jakarta Barat pada Senin (17/12/2012).

Dengan dana sebesar itu, kata Jokowi, seharusnya Jakarta bisa dihijaukan. Taman juga harus penuh dengan estetika. Pepohonan yang di taman harus lebih bagus agar Jakarta lebih indah seperti tanaman pandan dan tanaman puring.

Jakarta yang menjadi Ibu Kota Negara, kata Jokowi, akan menjadi panutan untuk daerah-daerah lain. Untuk itu, wilayah Jakarta harus bisa menampilkan hal-hal positif agar bisa diikuti daerah lainnya.

Sementara Jansen Saragih, Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Barat mengatakan, pemilihan jenis tanaman telo dan bakung merupakan perintah pimpinan sebelumnya. Sampai saat ini, ada sekitar 20 tanaman pandan yang akan ditambah untuk bisa di tata di taman-taman sekitar Jakarta Barat.

Dituturkannya, di Jakarta Barat terdapat 203 taman dengan luas 333.240 meter persegi. Dari seluruh luas taman, hanya 80 taman yang berada di bawah wewenang Sudin Pertamanan Jakarta Barat. Selain 203 taman, Jakarta Barat juga memiliki 135 jalur hijau dengan luas 604.740 meter persegi.

Terbatasnya tanaman yang tertanam di taman-taman, kata Jansen, karena anggaran yang terbatas. Untuk Sudin pertamanan Jakarta Barat hanya tersedia Rp 28 miliar - Rp 29 miliar untuk 2013. Uang tersebut termasuk untuk penataan dan perawatan tanaman.

Selain itu, kata Jansen, kendaraan siram untuk melakukan perawatan juga masih kurang. Saat ini, kendaraan siram hanya tersedia 4 unit, padahal idealnya harus ada 15 unit kendaraan siram agar tanaman bisa terawat dengan baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com