Sulitnya Ungkap Kasus Curanmor di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Kasus kejahatan pencurian sepeda motor terus saja terjadi di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur. Namun masih sedikit yang bisa diungkap.

Seperti yang dialami dua warga yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor pada Sabtu (8/12/2012). Keduanya melaporkan kasus kehilangan motor ke Polrest Kediri Kota.

Seorang korban, Siswo (40), warga Kecamatan Kota Kediri, mengaku kehilangan sepeda motor bernomor polisi AG 6033 BS, saat membersihkan masjid di Jalan Sriwijaya. Korban lainnya bernama Nindi (20), mahasiswa asal Magetan, yang kehilangan sepeda motor yang diparkir di halaman rumah kosnya di Kecamatan Mojoroto.

Menanggapi minimnya pengungkapan, Kepala Subbag Humas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Surono mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Bahkan, ungkap Surono, dalam kasus pencurian sepeda motor ini, kepolisian telah membentuk tim khusus yang telah bergerak ke beberapa daerah untuk mengejar pelaku.

"Selain itu kami juga bekerja sama dengan jajaran Polres lainnya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Surono, Senin (10/12/2012).

Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Siswandi mengatakan, kesulitan pengungkapan tersebut terjadi karena pihaknya terkendala bukti awal maupun saksi kejadian. "Beberapa kendala misalnya minimnya petunjuk serta tidak ada saksi yang mengetahui kejadiannya," kata Siswandi.

Dari beberapa penyelidikan, Siswandi menambahkan, adanya kecenderungan para pelaku kejahatan di Kota Kediri adalah penjahat dari luar daerah.

Ia berharap, masyarakat juga lebih meningkatkan kewaspadaan maupun melengkapi diri dengan fasilitas pengamanan untuk mengantisipasi aksi kejahatan. "Bisa juga seperti memasang kamera CCTV," pungkas Siswandi.