SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi tidak hanya menerjunkan tim khusus pemburu para pencuri kendaraan yang sepekan terakhir marak beraksi di Surabaya. Ikhtiar polisi juga dilakukan dengan membuka catatan pelaku-pelaku lama kejahatan curanmor.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Polisi Tri Maryanto tidak dapat memastikan bahwa yang beroperasi itu adalah pelaku lama. ''Namun hal itu kemungkinan besar bisa terjadi karena jaringan pelaku biasanya dioperasikan oleh pemain-pemain lama. Karena itu, gerakan mereka terus dimonitor,'' katanya, Kamis (6/12/2012).
Selain itu, metode pengawasan melekat, melibatkan informasi masyarakat juga terus dioptimalkan. Pola Kring Serse akan dioptimalkan dengan menempatkan reserse di tempat- tempat rawan seperti di perumahan, kos-kosan, kantor, parkir tidak resmi, juga parkir resmi.
Polrestabes Surabaya juga bekerjasama dengan polres sekitar karena pelaku kejahatan ini biasanya beroperasi lintas wilayah. ''Modus umumnya, hasil kejahatan dilempar ke luar kota Surabaya,'' tambahnya.
Sepekan terakhir, aksi pencurian kendaraan marak di Surabaya. Pekan pertama Desember dilaporkan sudah 7 unit kendaraan yang raib, dua di antaranya jenis kendaraan roda empat. Pelaku juga kerap melakukan aksi nekat dengan melukai korban dengan senjata tajam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.