Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah di Magelang

Kompas.com - 04/12/2012, 11:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Hujan deras diikuti angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengakibatkan puluhan rumah hancur.

Di Kecamatan Ngluwar sedikitnya ada 30 bangunan rusak. Sebanyak 26 bangunan terletak di Desa Pakunden, dua di Desa Karangtalun, dan dua lagi di Desa Somokaton, Kecamatan Ngluwar.

"Dari jumlah itu sebanyak 11 bangunan masuk kategori berat dan sisanya rusak sedang," terang Sujadi, Kepala Desa Pakunden, Selasa (4/12/12).

Desa Pakunden sendiri, Sujadi menyebutkan, mengalami kerugian mencapai Rp 169,5 juta. "Jumlah ini baru bangunan yang rusak belum termasuk pohon dan tiang listrik yang tumbang. Musibah ini juga pernah terjadi pada tahun 1975 dan akhir 2009 lalu. Beruntung sekarang tidak ada korban jiwa" tambahnya.

Ratusan relawan dari berbagai komunitas di Kabupaten Magelang dan Yogyakarta datang ke lokasi di sekitar Kecamatan Ngluwar. Mereka membersihkan puing-puing bangunan, memotong pohon tumbang yang menimpa rumah meskipun hanya menggunakan peralatan sederhana.

Para relawan berasal dari SAR, Sigap Merapi, Brigana, Kompas, Lowo Rescue Yogya, Pareanom Yogya, Linang Sayang Comunication. Bahkan dari Kodim 0705/Magelang mengirimkan dua peleton personelnya untuk membantu membuka akses jalan di lokasi bencana yang sempat terisolasi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo, mengapresiasi bantuan dan dukungan berbagai komunitas relawan yang tanpa pamrih terhadap korban puting beliung.

Menurutnya, wilayah tersebut butuh prosedur tetap penanganan puting beliung mengingat wilayah ini sering dilanda angin besar. "Kita juga sudah mengirimkan bantuan yang diperlukan seperti gergaji mesin, tikar, dan logistik untuk korban," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com