Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Akan Buka Simposium Internasional PPI Dunia di India

Kompas.com - 02/12/2012, 17:44 WIB
Taufik H Mihardja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) yang merupakan aliansi seluruh perhimpunan pelajar Indonesia di luar negeri akan mengadakan simposium internasional kelima di India. Simposium pada 18-24 Desember ini rencananya dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke India.

Firman Arifandi, perwakilan PPI Pakistan, mengungkapkan Minggu (2/12), rapat secara online dilaksanakan pada Sabtu malam. Simposium Internasional tahunan pernah diadakan di Malaysia, Inggris, dan Belanda, sejak dieklarasikan pada Oktober 2007 dalam acara Konferensi Internasional Pelajar Indonesia (KIPI) di Sydney, Australia.

PPI Dunia telah melahirkan berbagai konsep, ide dan produk. Misalnya, Radio PPI Dunia, dan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) yang dicetus pada tahun 2009 di Den Haag, Belanda.

Sebelumya, kepanitiaan serta persiapan penuh setiap tahunnya ditangani oleh PPI setempat yang menjadi tuan rumah. Kali ini, menurut Firman, PPI India yang kepanitiannya dipimpin Didi Rahmadi, mahasiswa program master di Aligarh University, membentuk pula panitia pemantau di tiap-tiap negara. Panitia pemantau ini dimaksudkan untuk mensinergikan semangat perkumpulan.

"Ya demi menyatukan persepsi, mensinergikan aura kepemudaan dan mempermudah koordinasi, maka kami bentuk dalam formatur kepanitiaan yaitu panitia pemantau dari tiap-tiap negara. Bersama mereka nanti akan sosialisasikan tema, urgensi-urgensi serta menghimpun draft program kerja dari negara masing-masing untuk dibawa ke simposium," kata Didi.

Tema simposium kali ini adalah "Peran Aktif Pelajar Dalam Mewujudkan Kemandirian Bangsa". Simposium internasional tahunan ini merupakan upaya untuk terus meneguhkan komitmen kontribusi pelajar indonesia kepada bangsa serta membangun jaringan komunikasi intelektual muda Inonesia yang berada di saeluruh dunia untuk bersama bertukar pikiran mencari dan memecahkan berbagai permasalahan aktual yang sedang marak di Indonesia.

Rapat Online

Rapat kepanitiaan dengan para panitia pemantau telah dilaksanakan sejak dua minggu lalu melalui group di facebook serta tak jarang melalui chat conference di skype. Fakhrudin Nashor, panitia dari perwakilan PPI Sudan mengatakan rapat online semacam ini sudah sering dilaksanakan bahkan sebelum PPI Dunia terbentuk. "Rapat via online semacam ini sebenarnya sudah ada sejak lama, dan tak sedikit membuahkan hasil yang maksimal. Ide terbentuknya PPI Dunia saja ada dengan adanya rapat online seperti ini hingga bisa membuahkan kerja-kerja nyata untuk Inonesia dan Internasional. Hal ini patut dicontoh dan ini cukup murah lho," ujar Fakhruddin, Sekretaris Umum PPI Sudan.

Mereka yang terlibat dalam rapat online Sabtu malam adalah Didi Rahmadi (India) selaku koordinator pusat, Zulham Efendy (Malaysia) sebagai koordinator PPI Dunia kawasan Asia, Fakhruddin Anshor (Sudan), Iwa Kartiwa (Korea), Firman Arifandi (Pakistan), serta perwakilan dari PPI Tunisia,Yordania,Thailand, Inggris, Australia, dan Jerman. (VIK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com