Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Pasir Campur Tanah, Proyek MCK Dihentikan Paksa

Kompas.com - 29/11/2012, 22:30 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com — Puluhan warga Dusun Masjid, Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, menghentikan secara paksa pembangunan mandi cuci dan kakus (MCK) senilai Rp 56 juta, Kamis (29/11/2012). Pembongkaran dilakukan karena warga menilai pengerjaan proyek MCK yang dilaksanakan pengembang tidak sesuai dengan bestek atau dikerjakan secara asal-asalan.

Hal itu terlihat dari material tembok yang hanya berupa besi beton dan pasir bercampur tanah. Hal itu diketahui setelah warga membongkar bangunan MCK yang berlokasi di Dusun Masjid, Desa/Kecamatan Jangkar tersebut.

Selain itu, puluhan warga menilai, lokasi proyek pembangunan  MCK dengan alokasi dana APBD bergeser sekitar dua meter dari tempat awal. Menurut Khalil, warga setempat, jika pembangunan itu dilanjutkan, bangunannya cepat rusak.

"Begitu mengetahui pasir yang digunakan bercampur dengan tanah, tanpa dikomando puluhan warga langsung menghentikan proyek serta membongkar paksa penggalian pondasi proyek pembangunan MCK tersebut," beber Khalil.

Kepala Dinas Cipta Karya Sumadin membenarkan penghentian paksa proyek pembangunan MCK. Dia mengakui pasir yang digunakan kualitasnya jelek.

"Karena itulah, kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dalam mengawasi pelaksanaan proyek MCK tersebut," katanya lantas menyatakan pihaknya meminta pelaksana proyek menghentikan sementara pengerjaannya, dan mengganti dengan pasir yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com