Puluhan Nelayan Hentikan Paksa Proyek Pelabuhan

SITUBONDO, KOMPAS.com - Puluhan nelayan Desa Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, menghentikan paksa pelaksanaan proyek pemasangan pancang bambu di dermaga Pelabuhan Kalbut di Kecamatan Mangaran, Senin (26/11/2012). Selain itu, mereka juga mengusir para pekerjanya.

Aksi nelayan tersebut karena mereka menilai proyek itu salah lokasi. Sebab, jika tetap dilaksanakan, proyek itu akan menutup lokasi bersandarnya perahu mereka.

Menurut salah seorang nelayan, Edy Suwito (45), jika proyek tersebut tetap dilaksanakan, maka para nelayan akan menerima dampaknya, yakni mengalami kesulitan untuk menyandarkan perahunya. Sebab, sejak dermaga belum dibangun, para nelayan sudah dari dulu menyandarkan perahunya di pinggir pantai tersebut.

"Dari dulu kami sandarnya di situ. Kalau proyek diteruskan, kami tidak punya lagi untuk tempat bersandar perahu. Kalau tempat sandar dipindah ke utara, maka perahu bisa dihantam ombak. Apalagi jika musim angin barat datang," kata Edy.

Kepala Desa Tanjung Pecinan, Madhan langsung menampung aspirasi para nelayan, dan mengumpulkan mereka di rumah kepala dusun, sebab aksi mereka tak mengantongi izin polisi.

Kepala Pelabuhan Kalbut Ansori menyatakan, para nelayan yang protes itu bukan warga di sekitar Kalbut, melainkan dari luar. Menurutnya, sebelum melaksanakan proyek tersebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan nelayan setempat, dan nelayan setempat menyetujui pembangunan itu.

"Mereka punya kepentingan apa, wong itu wilayah milik pelabuhan. Saya duga aksi itu ada yang menunggangi. Saya akan menyuruh anak buah untuk mencari tahu siapa warga itu," jelasnya.