Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Elka: Pemuda Harus Bergerak dalam Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 22/11/2012, 20:11 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, pemuda harus berperan dalam pembangunan ekonomi kreatif. Pasalnya, anak muda memiliki banyak ide untuk mengembangkan ekonomi kreatif itu.

Hal itu disampaikan Mari dalam rangkaian acara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) yang bertajuk Generasi Muda Pengerak Utama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

"Mereka yang muda lah yang lebih peka. Mereka itu kreatif, dan selalu memunculkan ide-ide segar. Sudah ada sekitar 8,6 juta pemuda yang bekerja di sektor Ekonomi Kreatif," kata Mari.

Mari menjelaskan, generasi muda secara intens mengikuti perkembangan social media. Hal tersebut, lanjutnya, dapat berdampak positif. Menurutnya, perkembangan teknologi media harus dimanfaatkan sebagai perantara iklan produk kreatif. Indonesia sendiri, terangnya, adalah negara yang intens memanfaatkan social media.

"Media pengiklan seperti Facebook dan Twitter akan lebih efektif mengiklankan produk kreatif dibanding media konvensional seperti surat kabar dan majalah," tambahnya.

Acara itu juga dihadiri oleh Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Sugihartatmo, Mari Elka, Wamendag Bayu Krisna Murti, Bapak Kreatif Dunia John Howkins dan Deputi Dirjen Untuk Industri Kreatif METI Japan Kenichi Imabayashi.

Acara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2012 mengusung tema "Yang muda Yang Berkreasi". Acara tersebut digelar di Epiwalk Epicentrum Kuningan, Jakarta. Acara, digelar dari tanggal 21 sampai 25 November 2012.

Acara itu diramaikan 15 subsektor industri kreatif yaitu fashion; kriya; seni pertunjukan; musik; penerbitan dan percetakan; arsitektur; kuliner; periklanan; film, video, dan fotografi; permainan interaktif; televisi dan radio; riset dan pengembangan; seni rupa; desain; serta teknologi informasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com