JAKARTA, KOMPAS.com - Di depan puluhan anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak, Abraham Samad menceritakan dongeng tentang nilai-nilai kebaikan. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu terlihat lancar bercerita dengan anak-anak. Anak-anak dari TK Negeri Pembina, Jakarta Selatan itu menyambutnya dengan antusias.
Namun Abraham mengaku sedikit gugup saat berdongeng dengan anak-anak itu. Ia mengaku tak ada persiapan untuk mengisi dongeng dalam peluncuran buku anak "Tunas Integritas" di panggung Indonesia Book Fair 2012, Istora Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2012).
Abraham sendiri terlihat untuk mencoba akrab dengan anak-anak. Ia memperkenalkan diri dengan panggilan Kakak Abraham. "Itu perlu pendekatan khusus. Kadang-kadang kita lupa bahasa yang dipakai, biasa terlalu berat. Tadi saja saya sering memakai bahasa yang kurang dimengerti dengan anak-anak," ungkapnya.
Ini bukan kali pertama Abraham berdongeng. Menurut pria kelahiran Makassar itu, ia kerap berdongeng untuk anak-anaknya di tempat tidur. "Biasanya dogengin anak-anak saya di tempat tidur," ucap Abraham.
Menurutnya anak-anak harus ditanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Salah satunya dengan menceritakan dongeng yang positif. Ditanamkan pula kepada anak-anak sejak dini tentang antikorupsi. "Anak-anak, kan dari sejak awal harus kita tanamkan budaya kejujuran, kesederhanaan, berbagi, dan empati. Jadi ketika beranjak dewasa, itu yang tertanam di dalam budaya mereka," ujarnya.
Peluncuran buku Tunas Integritas merupakan salah satu program KPK bersama Forum Penulis Bacaan Anak (FPBA) untuk memberikan pendidikan antikorupsi. Buku itu pun bisa didapat secara cuma-cuma oleh para tunas bangsa di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.