JERUSALEM, KOMPAS.com - Israel belum memutuskan apakah akan mengirim personel militernya ke Jalur Gaza untuk operasi darat terhadap Hamas dan kelompok lain Palestina, kata juru bicara militer, Sabtu (17/11/2012), hari keempat konflik terbesar Israel-Palestina.
"Saat ini, tak ada keputusan mengenai operasi darat. Kami mempunyai pilihan ini, serta pilihan lain. Setiap dua jam kami mengkaji ulang situasi, laporan intelijen dan sasaran yang diserang. Lalu kami melanjutkan ke tahap berikutnya," kata juru bicara Angkatan Darat Israel Letkol Avital Leibovich, kepada Xinhua.
Spekulasi telah beredar luas bahwa Israel mengirim tentara ke dalam Jalur Gaza, setelah berhari-hari serangan dari laut dan udara sengit terhadap ratusan sasaran di jalur pantai itu gagal membuat Hamas dan kelompok lain pejuang Palestina menyerah.
Meskipun demikian, Leibovich menegaskan seranganIsrael saat ini tak boleh dipandang sebagai kegagalan. "Kami sudah membuat kerusakan parah simpanan (roket jarak jauh) Fajr-5 (di Jalur Gaza)," katanya.
Ketika ditanya apakah tentara Israel akan memasuki Jalur Gaza dalam beberapa hari ke depan, Leibovich berkata, "Mungkin saja. Itu masih tetap jadi pilihan. Pasukan telah dikerahkan untuk siap ketika perintah (untuk memasuki Jalur Gaza) diberikan, jika itu diberikan. Itu adalah kemungkinan yang masih dipertimbangkan."
Baca juga:
- Gempur Gaza, Israel Tambah 16.000 Personel
- Tel Aviv Terhenyak karena Roket Palestina
- Israel Hantam Markas Kabinet Hamas
- Akankah Israel Gelar Serangan Darat ke Gaza?
- Serangan Israel Tewaskan Komandan Militer Hamas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.