Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemiskinan Turun, Ekonomi Masyarakat Asli Masih Rentan

Kompas.com - 13/11/2012, 14:42 WIB
Erwin Edhi Prasetyo

Penulis

 MERAUKE, KOMPAS.com - Meski angka kemiskinan di Merauke, Provinsi Papua menurun, namun ekonomi masyarakat asli Papua di kabupaten ini masih rentan. Budaya hidup masyarakat asli belum beranjak ke tahap produksi, tetapi masih pada tahap berburu dan meramu.

"Ekonomi kerakyatan sangat rentan," ungkap Bupati Merauke Romanus Mbaraka dalam pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Merauke , Selasa (13/11/2012). Menurut Romanus, warga Marind yang merupakan penduduk asli Merauke masih menggantungkan hidup dari hasil alam untuk mendapatkan penghasilan. Ini berbeda dengan masyarakat asli di Biak, misalnya, yang telah selangkah lebih maju, yaitu mampu berproduksi membuat kerajinan untuk dijual.   

"Kita coba mendongkrak ekonomi rakyat dengan program Gerbangku (Gerakan Pembangunan KampungkuI . Ini Diharapkan mampu mendorong perekonomian rakyat. Tahun 2011 telah dikucurkan dana per kampung Rp 200 juta," katanya.

Namun berdasarkan evaluasi awal, sebagian besar dana dari Program Gerbangku masih digunakan untuk konsumtif atau belum dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi produktif. " Tahun 2013 harus bisa mendorong untuk kegiatan ekonomi produksi", katanya.

Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Merauke menunjukan penurunan. Pada tahun 2008, tingkat kemiskinan mencapai 15,69 persen. Pada tahun 2010 menurun menjadi 14,54 persen. Romanus meminta dinas-dinas di lingkungan Pemkab Merauke menyusun program kerja pemberdayaan ekonomi rakyat yang disesuaikan dengan karakter wilayah dan masyarakat setempat . Dengan demikian, program itu benar-benar bermanfaat.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com