Tentena, Kompas -
Rangkaian Festival Danau Poso XV itu, Minggu (4/11), berjalan sesuai jadwal. Namun, pembukaannya, pada Sabtu, berlangsung tanpa atraksi. Panitia juga merencanakan memadatkan kegiatan, termasuk lomba dan pertunjukan kesenian, serta pemilihan Putri Pariwisata 2012. Kemungkinan penutupan festival dimajukan pada 6 November 2012.
Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif M Faried memberikan catatan dan harapan untuk perbaikan penyelenggaraan pada tahun depan. ”Jika memang festival ini agenda tahunan dan sudah berjalan sampai 15 kali, kami membayangkan kesiapan penyelenggaraan lebih baik. Namun, kami masih menemukan hal yang perlu diperbaiki, mulai dari akomodasi, akses, infrastruktur, hingga atraksinya,” ujarnya di Tentena.
Faried membayangkan festival yang sudah berusia 15 tahun tersebut bisa diandalkan menjadi tujuan wisata nasional dan internasional. Namun, ia mengaku kecewa dan di luar dugaan karena kesiapan Festival Danau Poso XV terkesan dadakan dan tidak terarah.
Menurutnya, Danau Poso memiliki keindahan alam yang alami dan kelestariannya masih terjaga. Namun, pemerintah daerah kurang dalam perencanaannya.
Festival Danau Poso diharapkan memberikan angin segar bagi potensi lokal di bidang wisata dan budaya untuk ditampilkan. Festival itu pun bisa memberikan pesan damai di Poso.