Jokowi Minta Satpol PP Praktikkan Cara Penertiban

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pagi ini memimpin apel anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Monas, Jakarta, Kamis (1/11/2012). Dalam kesempatan ini, Jokowi tak hanya memberikan imbauan kepada ribuan petugas Satpol PP agar bertindak komunikatif dan tegas dalam menjalankan tugasnya. Dia juga meminta beberapa anggota Satpol PP untuk mempraktikkan cara menangani gelandangan dan pedagang liar langsung di hadapannya.

Permintaan itu dilontarkan mantan Wali Kota Solo ini di tengah sambutannya. Secara tiba-tiba, Jokowi menginstruksikan beberapa anggota Satpol PP untuk berbaris di hadapannya. "Coba ke sini, satu anggota yang wanita juga. Empat anggota Satpol PP dan seorang lagi yang tak berseragam," kata Jokowi.

Setelah itu, dia meminta keempat anggota Satpol PP yang berbaris tepat di depannya untuk menertibkan seorang gelandangan yang saat itu diperankan oleh ajudan pribadinya. "Bagaimana cara kalian kalau menghadapi gelandangan. Ayo, coba praktikkan langsung. Apakah dipukuli," selorohnya.

Beberapa anggota Satpol PP segera merespons dengan mempraktikkannya kepada Jokowi. Tak hanya gelandangan, Jokowi meminta seorang pedagang untuk menjadi contoh pada simulasi itu. "Sekarang bagaimana dengan pedagang? Anggap pedagangnya melawan, apa yang kalian lakukan?" ujarnya.

Dalam simulasi penertiban pedagang, peserta apel sempat terpancing selera humornya karena seseorang yang memerankan diri sebagai pedagang tampak memberikan perlawanan pada petugas Satpol PP. Meski demikian, anggota yang mempraktikkan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan mendapat apresiasi dari Jokowi.

"Kalau melihat cara penertiban kayak tadi, saya yakin wibawa Satpol PP akan terangkat. Kalau pedagangnya membentak, iya iya saja, tetapi langsung angkut ke mobil. Jangan ikutan membentak, tetapi yang penting tegas," ujarnya.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI