Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, KPK Periksa Dua Tersangka Simulator SIM

Kompas.com - 31/10/2012, 20:52 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan dua tersangka kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM), Jumat (2/11/2012). Kedua tersangka itu adalah Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo dan Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Susanto.

"Hari Jumat rencananya akan ada pemeriksaan terhadap DP (Didik Purnomo) dan BS (Budi Susanto). Mereka diperiksa sebagai saksi atau tersangka, saya belum tahu. Namun yang pasti ada pemeriksaan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Rabu (31/10/2012).

Sebelum ini, kedua tersangka itu ditahan Kepolisian. Mereka ikut ditetapkan sebagai tersangka simulator SIM di Korps Bhayangkara itu. Kini, Kepolisian sudah menghentikan penyidikan perkara atas nama Didik dan Budi. Berkas pemeriksaan keduanya pun diserahkan kepada KPK.

Bahkan, kedua orang itu kemungkinan akan bebas dari penjara karena masa tahanannya habis. Johan mengatakan pada saat KPK memeriksa Didik dan Budi Jumat nanti, keduanya bukan lagi berstatus sebagai tahanan. KPK pun belum memutuskan apakah akan langsung menahan kedua orang itu atau tidak.

"KPK belum memutuskan apakah akan melakukan penahanan atau tidak," kata Johan.

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus simulator SIM di Korps Lalu Lintas Polri. Selain Didik dan Budi, mereka yang menjadi tersangka adalah mantan Kepala Korlantas, Inspektur Jenderal Djoko Susilo dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang.

Keempat tersangka itu dijerat dengan pasal penyalahgunaan kewenangan yang mengakibatkan kerugian negara atau keuntungan pihak lain.

 

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Korupsi Korlantas Polri
Polisi vs KPK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Survei Litbang 'Kompas': Citra KPU-Bawaslu Menguat Seusai Pemilu 2024

    Survei Litbang "Kompas": Citra KPU-Bawaslu Menguat Seusai Pemilu 2024

    Nasional
    Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

    Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

    Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

    Nasional
    Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

    Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

    Nasional
    PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

    PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

    Nasional
    6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

    6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

    Nasional
    Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

    Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

    Nasional
    Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

    Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

    Nasional
    Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

    Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

    Nasional
    Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

    Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

    Nasional
    Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

    Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

    Nasional
    Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

    Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

    Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

    Nasional
    Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

    Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

    Nasional
    Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

    Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com