Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Hambalang Diduga Dorong Perombakan

Kompas.com - 29/10/2012, 02:24 WIB

Jakarta, Kompas - Pengusutan kasus pembangunan kompleks olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, diduga menjadi penyebab utama munculnya wacana perombakan kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Wacana perombakan kabinet ini disinyalir bagian dari usaha sejumlah elite di Partai Demokrat dalam menjaga kepentingannya.

Wacana perombakan kabinet muncul setelah sebelumnya ada isu Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng diminta mundur karena diduga terkait kasus Hambalang. Namun, isu itu dibantah kebenarannya oleh petinggi Partai Demokrat, termasuk oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. Meski demikian, anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Taufiequrachman Ruki, menegaskan, telah meminta nama Andi disebut dalam hasil audit investigasi proyek Hambalang oleh BPK (Kompas, 19/10).

Saan Mustopa, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Minggu (28/10), mengaku belum mendengar wacana tentang perombakan kabinet pemerintahan Yudhoyono. Saan menegaskan, wacana perombakan kabinet juga belum dibicarakan di internal partainya.

Akan tetapi, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengaku telah mendengar rumor akan ada perombakan kabinet. ”Namun, pelaksanaannya belum pasti,” ujar Tjahjo. Dia menambahkan, dugaan akan terjadinya perombakan kabinet diperkuat dengan keluhan dari Presiden Yudhoyono terhadap optimalisasi kinerja kabinetnya.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy juga mengatakan, ada rumor tentang perombakan kabinet, tetapi masih sumir. Diduga, rumor tersebut lebih untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan citra kabinet.

Yunarto Wijaya dari Charta Politika menuturkan, rumor perombakan kabinet selalu muncul setiap Oktober, yaitu di seputar ulang tahun pemerintahan Presiden Yudhoyono pada 20 Oktober. Namun, rumor kali ini, terutama dipicu oleh kondisi internal Partai Demokrat. Diduga, rumor tersebut dibuat oleh pihak tertentu untuk membangun persepsi masyarakat dan posisi politik terkait kasus Hambalang.

Momentum utama

Ari Dwipayana, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, mengatakan, kasus Hambalang telah menjadi momentum utama yang memunculkan rumor perombakan kabinet. Dengan demikian, jika akhirnya terjadi, perombakan kabinet akan dibatasi terkait pergerakan kasus Hambalang. Sepanjang Komisi Pemberantasan Korupsi belum menetapkan Andi Mallarangeng sebagai tersangka di kasus itu, kecil kemungkinan ada perombakan kabinet.

”Selama ini, Yudhoyono tidak pernah merombak kabinet karena kinerja, tetapi lebih karena faktor politik dan opini publik. Jika ada menteri yang menjadi tersangka, jelas mengganggu opini publik,” ujar Ari. (NWO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com