Warga Sekitar Foto-foto Kereta Terguling

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi tergulingnya Kereta Prameks jurusan Solo-Jogja di Kalasan, Sleman, Yogyakarta pada Selasa (23/10) sekitar pukul 15.30 WIB hingga kini masih dikerubuti warga setempat. Bahkan banyak warga yang mengabadikan gerbong kereta yang terguling itu dengan jepretan kamera handphone.

Untuk mengamankan lokasi kecelakaan, petugas kepolisian setempat memasang garis polisi untuk membatasi masuknya warga ke tempat kejadian perkara.

Sementara itu, salah seorang petugas SAR Pareanom DIY, Bardi menyatakan, korban terluka sebagian sudah dibawa ke rumah sakit. "Penumpang luka-luka saat ini kami bawa ke RS Bhayangkara Kalasan dan RS Pantirini. Untuk jumlahnya kami belum bisa memastikan, tapi tadi yang dibawa ke RS Pantirini ada sekitar 37 penumpang," terang Bardi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kereta api Prameks jurusan Yogyakarta-Solo terguling di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Sebelum terguling, beberapa penumpang merasakan gerbong berguncang keras.

"Ketika memasuki daerah Kalasan, gerbong bergoyang keras dan tiba-tiba kereta tergelincir keluar dari rel," terang Vina, penumpang asal Solo yang berada di gerbong no 1.

Hal senada di ungkapkan Markus, penumpang yang berada di gerbong nomor 2. Sebelum tergelincir, dia mendengar gesekan keras dari bawah gerbong. Tak lama berselang, gerbong nomor 1 dan 2 sudah lepas dari jalurnya dan terguling.

"Beruntung saya terselamatkan tas yang ada di samping. Ketika keluar gerbong, saya melihat penumpang gerbong nomor 1 dan 2 yang mengalami luka-luka cukup parah dibandingkan gerbong-gerbong yang lain," terang Markus, penumpang asal Solo.