Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Survei Nama Calon Pasangan Pilgub Jatim

Kompas.com - 22/10/2012, 20:55 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai berancang-ancang menyiapkan diri untuk menghadapi suksesi Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) tahun depan.

Saat ini, PKS melakukan survei atau jajak pendapat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2014-2019 kepada 68 ribu kadernya di Jatim. Hasil jajak pendapat itu, kata Sekretaris DPW PKS Jatim Muhammad Siroj, akan dijadikan salah satu pertimbangan partai dalam menentukan pasangan yang diusung. "Pertimbangan lain adalah komunikasi politik yang sedang berjalan saat ini, serta keputusan dari DPP PKS," ujarnya, Senin (22/10/2012).

Siroj menargetkan, hasil jajak pendapat baru bisa diketahui 1,5 bulan ke depan, atau sekitar pertengahan Desember nanti. Pada bulan itu juga direncanakan akan dilakukan Rapat Kerja Wilayah yang salah satu agendanya memastikan memberikan dukungan ke pasangan cagub. "Semua nama calon berpeluang, termasuk nama-nama dari internal partai sendiri," tambahnya.

Pada Pilgub 2008 lalu, PKS bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat mengusung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Pasangan ini memenangkan pemilihan hingga putaran ketiga yang saat itu hanya dilaksanakan khusus di empat daerah di Pulau Madura menyusul kasus kisruh DPT.

Berdasarkan penetapan KPU, Pilgub Jatim akan dilaksanakan bersamaan dengan pilwali di empat kota yakni Kota Kediri, Mojokerto, Probolinggo dan Kota Madiun pada 29 Agustus 2013. Anggaran Pilgub 2013 diusulkan sebesar Rp 943 miliar untuk satu putaran. Jumlah tersebut membengkak hampir dua kali lipat dibanding pilgub 2008. Saat itu, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 535 miliar untuk satu putaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com