KOMPAS.com - Amerika Serikat dan Iran setuju untuk kali pertama membicarakan program nuklir Iran. Informasi ini berasal dari kantor kepresidenan Barack Obama sebagaimana warta laman New York Times pada Sabtu (20/10/2012).
Persetujuan saling bicara itu adalah buah dari pertemuan intensif dan rahasia antara kedua belah pihak. Sejatinya, pertemuan-pertemuan tersebut sudah berlangsung sejak Presiden Barack Obama memangku jabatan kali pertama pada Januari 2009.
Berita mengenai kesepakatan AS dan Iran itu muncul dua minggu sebelum rakyat AS memilih presidennya. Berita ini terbilang dua hari sebelum debat sesi ketiga antara calon petahana Barack Obama versus penantangnya Mitt Romney.
"Pihak Iran menekankan kalau pembicaraan bakal menanti hingga pemilihan presiden AS," kata media itu mengutip pejabat senior AS.
Sementara, pihak Iran juga ingin mengetahui dengan siapa bakal melakukan negosiasi terkait program nuklir Iran tersebut.