Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Wiyogo Sosok Tegas dan Bersahaja

Kompas.com - 20/10/2012, 06:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melayat ke rumah duka almarhum Wiyogo Atmodarminto di Jalan Banyumas, Menteng Jakarta, Jumat (19/10/2012) tengah malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso datang lebih dahulu sekitar pukul 23.20 WIB mengenakan setelan jas warna hitam. Kedatangan Sutiyoso disambut putra-putri dan kerabat almarhum dan kemudian masuk ke ruang utama tempat jenazah almarhum disemayamkan.

Sutiyoso tampak memanjatkan doa di dekat jenazah almarhum dan kemudian berbincang-bincang sejenak dengan keluarga almarhum. Setelah itu, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini pamit dari rumah duka.

Kemudian, sekitar pukul 24.00 WIB tampak hadir Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang mengenakan kemeja putih dan berpeci. Aburizal pun disambut keluarga almarhum dan kemudian memasuki ruangan utama tempat jenazah almarhum disemayamkan.

Ia juga berdoa sejenak dan kemudian berbincang-bincang dengan keluarga almarhum. Menurut Aburizal, almarhum adalah sosok yang tegas dan bersahaja.

Putri pertama almarhum, Widya Artini, serta suaminya, Sumantri, tampak menerima para tamu yang datang melayat.  Menurut Widya Artini, almarhum Wiyogo Atmodarminto tidak mengalami sakit.

Pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, Wiyogo dan sejumlah temannya mengikuti latihan pernapasan di ruang tamu di rumah duka. "Latihan pernapasan dilakukan secara rutin sudah sejak lama," katanya.

Pada petang setelah shalat Maghrib, kata Widya, almarhum telihat lemas sehingga dilarikan diri ke rumah sakit MMC Jakarta sekitar pukul 19.00. Almarhum mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit MMC Jakarta sekitar pukul 20.15 WIB. Almarhum dijadwalkan akan dimakamkan di TMP Kalibata, pada Sabtu (20/10/2012) siang.

Wiyogo Atmodarminto menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta pada 1987-1992.  Pada periode kepemimpinannya, Wiyogo menetapkan konsep Jakarta Kota BMW yakni Bersih, Manusiawi, dan berwibawa.

Pria kelahiran Yogyakarta pada 22 November ini sebelumnya menduduki jabatan sebagai Komandan Kostrad pada 1978-1980. Ia kemudian menduduki jabatan Panglima Kowilhan II pada 1981-1993. Pangkat militer tertinggi yang dicapainya yakni Letnan Jenderal TNI.

Ia kemudian bertugas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang. Setelah kembali dari Jepang, Wiyogo menduduki jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai gubernur, Wiyogo dikenal sebagai figur yang tegas dan disiplin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com