Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Sekjen PSSI Dicatut Orang

Kompas.com - 19/10/2012, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak bola Indonesia (PSSI), Halim Mahfudz, membeberkan bila namanya telah disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab. Oknum tersebut mengatasnamakan utusan Halim untuk menelepon Presiden Konfederasi Sepak bola Asia (AFC), Prince Abdullah.

"Nama saya dipalsukan meminta bertemu Prince Abdullah di Kuala Lumpur. Saat saya menelepon ke sana, ternyata nama saya sudah tercantum akan bertemu mereka. Pertemuan itu dijadwalkan tanggal 18 Oktober 2012 pukul 11.30 waktu setempat di Hotel Royal Chulan, Kuala Lumpur," ungkap Halim di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (19/10/2012).

Halim sendiri tak menyebut siapa oknum yang telah mengatasnamakan dirinya tersebut. Namun, Halim memperkirakan ada beberapa kemungkinan mengapa namanya digunakan untuk menelepon ke AFC.

"Saya terkejut, karena merasa tak pernah menelepon ke AFC. Sekretarisnya Prince Abdullah mengaku yang menelepon adalah utusan saya bernama Dharmansyah. Nomor teleponnya nomor Indonesia, 085234959117. Setelah diselidiki, lokasi orang tersebut di Pare-pare," ujar Halim.

"Mungkin indikasinya kalau saya tak muncul Prince Abdullah menganggap saya tak menepati janji. Bisa merusak nama baik saya. Atau yang kedua, nanti mungkin ada utusan saya yang datang dan bilang saya tak bisa hadir karena alasan tertentu. Lalu, bisa saja ada pembicaraan-pembicaraan tertentu dengan AFC," pungkasnya.

Halim akhirnya memutuskan datang ke Kuala Lumpur pada Kamis (18/10/2012) untuk mengonfirmasi kejadian itu. Halim menambahkan, AFC menyambutnya dengan tangan terbuka dan melakukan pembicaraan mengenai sepak bola Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com