Nanan Belum "Laku-laku"

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Nanan Sukarna siap maju jika dicalonkan menjadi Gubernur Jawa Barat 2013. Ia mengaku memiliki gaya sendiri untuk menjadi Gubernur Jawa Barat 2013. Salah satunya, ingin mengubah demokrasi transaksional. Namun, menurutnya, beberapa pihak menyatakan tidak setuju dengan pemikirannya.

"Sekarang kesempatan kita untuk mengubah demokrasi transaksional. Kalau enggak, saya enggak ikutan pilkada." kata Nanan pada sebuah seminar di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (11/10/2012).

Menurut Nanan, akibat pendiriannya itu, belum ada partai yang mengusungnya. Meski demikian, ia tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Makanya belum laku-laku. Mau dipakai syukur, enggak syukur," lanjut Nanan.

Ia menceritakan pengalamannya selama 32 tahun bertugas di kepolisian dan melawan ketidakbenaran. Hal itu, katanya, dilakukan demi institusi.

"Termasuk saya, melawan ini. Ribut dengan pimpinan terus, apa boleh buat. Untuk menjaga pimpinan dan konstitusi," terangnya.

Nanan menambahkan, seorang pemimpin harus mempunyai komitmen. Jika tidak ada yang sepakat dengan gayanya, ia tak masalah jika tidak dipilih menjadi calon gubernur Jabar.

"Pilih saya dengan gaya saya itu atau tidak usah dipilih. Ini komitmen. Jadi, menurut saya, yang paling penting sistem dibuat seperti apa pun, jika leader-nya tidak punya komitmen, berat," papar Nanan.

Baca juga:
Nanan Siap Maju Pilkada Jabar
Nanan: Demi Jabar, Kenapa Tidak?