Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Fadillah Bantah Terima Cek Perjalanan

Kompas.com - 09/10/2012, 17:03 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari membantah menerima cek perjalanan Bank Mandiri hasil korupsi proyek Alat Kesehatan (Alkes) 1 untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan (sekarang Kementerian Kesehatan) 2007. Dia bahkan mengaku tidak pernah dilapori soal proyek alkes tersebut oleh anak buahnya, Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes saat itu, Rustam Syarifuddin Pakaya. Hal tersebut diungkapkan Siti saat diperiksa sebagai saksi untuk Rustam dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek Alkes 2007 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (9/10/2012).

Menurut Siti, proyek pengadaan Alkes itu tidak perlu melalui persetujuan dirinya selaku Menkes karena nilai proyek di bawah Rp 50 miliar. Siti juga membantah memberikan sejumlah cek perjalanan Bank Mandiri kepada adiknya, Rosdiah Endang. Meskipun demikian, Siti mengaku memercayakan Rosdiah untuk mengelola keuangannya.

Rosdiah, menurutnya, mengurus keuangan yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari Siti. "Saya sebagai menteri tidak mau diganggu urusan-urusan bayar satpam, listrik," ucap Siti.

Hanya saja, menurut Siti, uangnya yang dikelola Rosdiah itu tidak ada yang berasal dari proyek Alkes 1 di kementeriannya. Siti menyebut kalau uang yang diberikannya kepada Rosdiah berasal dari gaji dan tabungan pribadi. "Kalau gaji tidak cukup, setiap bulan kebutuhan banyak sekali. Pakai uang tabungan yang kita konsentrasikan supaya tidak minta terus, oleh karena itu dikumpulin," ujarnya.

Dalam surat dakwaan Rustam, Siti disebut ikut menerima aliran dana korupsi proyek Alkes 1. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu disebut mendapat sejumlah cek perjalanan Bank Mandiri senilai total Rp 1,27 miliar. Menurut jaksa, sejumlah cek yang diterima Siti itu merupakan bagian dari 212 lembar cek senilai Rp 4,97 miliar yang diterima Rustam dari PT Graha Ismaya sebagai imbalan atas jasanya menguntungkan perusahaan tersebut dalam proyek Alkes 1. Adapun cek perjalanan Bank Mandiri yang diterima Siti, sebagiannya diduga untuk investasi kelapa sawit melalui Rosdiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sebut Hukum di Negara Ini Karut-marut, Mahfud: Kalau Presiden Mau Bisa Selesai

    Sebut Hukum di Negara Ini Karut-marut, Mahfud: Kalau Presiden Mau Bisa Selesai

    Nasional
    Prabowo Ungkap Indonesia Diminta Turut Bantu Tepi Barat, Bukan Hanya Gaza

    Prabowo Ungkap Indonesia Diminta Turut Bantu Tepi Barat, Bukan Hanya Gaza

    Nasional
    Jemaah Berangkat untuk Jalani Puncak Haji di Arafah Mulai Besok

    Jemaah Berangkat untuk Jalani Puncak Haji di Arafah Mulai Besok

    Nasional
    Bicara soal Kasus Penambangan Emas Liar di Sangihe, Mahfud: Mafia itu Begitu Berkuasa...

    Bicara soal Kasus Penambangan Emas Liar di Sangihe, Mahfud: Mafia itu Begitu Berkuasa...

    Nasional
    Prabowo: RI dan Yordania Siap Kerja Sama Bidang Pertahanan

    Prabowo: RI dan Yordania Siap Kerja Sama Bidang Pertahanan

    Nasional
    Prabowo: Langkah Indonesia Paling Konkret dalam Bantu Gaza

    Prabowo: Langkah Indonesia Paling Konkret dalam Bantu Gaza

    Nasional
    MA Tolak PK Ade Yasin

    MA Tolak PK Ade Yasin

    Nasional
    Singgung Dugaan Kasus Judi dan Narkoba Terkait Sambo, Mahfud: Kalau Diteruskan Ributnya Tak Selesai, Dikira Saya Cari Sensasi

    Singgung Dugaan Kasus Judi dan Narkoba Terkait Sambo, Mahfud: Kalau Diteruskan Ributnya Tak Selesai, Dikira Saya Cari Sensasi

    Nasional
    Kasus Polwan Bakar Suami, KemenPPPA Siap Hadirkan Ahli Kekerasan Berbasis Gender

    Kasus Polwan Bakar Suami, KemenPPPA Siap Hadirkan Ahli Kekerasan Berbasis Gender

    Nasional
    Soal Usung Siapa di Pilkada Jakarta, Nasdem Sebut Anies dan Tokoh Lain Punya Peluang Sama

    Soal Usung Siapa di Pilkada Jakarta, Nasdem Sebut Anies dan Tokoh Lain Punya Peluang Sama

    Nasional
    KPK Ungkap Dugaan Uang Korupsi di DJKA Mengalir sampai BPK

    KPK Ungkap Dugaan Uang Korupsi di DJKA Mengalir sampai BPK

    Nasional
    KemenPPPA Minta Polri Pastikan Polwan Pembakar Suami Didampingi Psikolog Klinis

    KemenPPPA Minta Polri Pastikan Polwan Pembakar Suami Didampingi Psikolog Klinis

    Nasional
    Katering Haji Disebut Bermasalah, Timwas DPR RI: Kami Ingin Memanusiakan Jemaah

    Katering Haji Disebut Bermasalah, Timwas DPR RI: Kami Ingin Memanusiakan Jemaah

    Nasional
    Laporkan Hasil KTT Gaza ke Jokowi, Prabowo Singgung Strategi Jika Gencatan Senjata Tak Terwujud

    Laporkan Hasil KTT Gaza ke Jokowi, Prabowo Singgung Strategi Jika Gencatan Senjata Tak Terwujud

    Nasional
    Prabowo: Afrika Memandang Indonesia sebagai Contoh Negara Berkembang yang Berhasil

    Prabowo: Afrika Memandang Indonesia sebagai Contoh Negara Berkembang yang Berhasil

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com