Soekarwo Pilih Pendamping dari Nahdiyin

SURABAYA, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan bahwa ia kembali maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun depan. Dia tidak dapat memastikan apakah tetap bergandengan dengan wakilnya, Saifullah Yusuf, atau dengan orang lain. Yang pasti, calon pendampingnya dari kalangan Nahdlatul Ulama atau kalangan NU (Nahdiyin).

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini meyakini, karakter masyarakat Jawa Timur (Jatim) didominasi dua kelompok, yakni kelompok nasionalis dan kelompok religius. "Saya representasi kelompok nasionalis. Karena itu, saya pasti mencari wakil dari kalangan religius, yang saya pilih dari kalangan Nahdiyin," katanya kepada wartawan, Selasa (9/10/2012).

Perpaduan nasionalis-religius adalah perpaduan yang sangat ideal untuk menggambarkan peta politik di Jawa Timur (Jatim). Hanya saja dia berharap, skema ideal itu jangan dirusak dengan peta konflik yang berpotensi menjadi pertikaian.

"Jika ada representasi dua kelompok ini memimpin Jatim, saya yakin stabilitas sosial dan politik di Jatim akan terjaga," ujarnya.

Siapakah seseorang dari kalangan NU yang akan menjadi Soekarwo? Sayangnya dia belum berani menyebut.

"Nanti pada saatnya semua akan tahu, pokoknya dari NU," ungkapnya.

Sejumlah nama mulai disebut-sebut bakal maju dalam Pilgub 2013 nanti, antara lain Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Timur), dan Khofifah Indar Parawansa (Ketua Umum PP Muslimat NU). Selain itu, ada nama Irjen Untung S Rajab (Kepala Polda Metro Jaya) dan Bambang DH (Wakil Wali Kota Surabaya).