YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Seusai membacakan pernyataan sikap di kantor Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat), Senin (8/10/2012), Rektor Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Pratikno, Direktur Pukat UGM Zainal Arifin Mukhtar, guru besar UGM beserta mahasiswa membubuhkan tanda tangan di atas kain putih. Tanda tangan di atas kain putih itu merupakan simbolisasi dari dukungan moral kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam fungsinya memberantas korupsi.
"Rakyat menaruh harapan besar agar KPK terus melakukan tugasnya meski banyak upaya penggembosan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terancam karena gebrakan yang dilakukan oleh KPK selama ini," kata Zainal.
Zainal menambahkan, UGM dan Pukat sebagai pusat kajian antikorupsi akan terus memantau dan berjuang bersama masyarakat dalam menyelamatkan Republik Indonesia ini dari para koruptor.
"Korupsi secara tidak langsung telah memiskinkan rakyat. Tugas pemberantasan korupsi bukan lagi hanya menjadi tugas KPK. Namun, seluruh instansi dan masyarakat harus bersama-sama mengawal gebrakan ideologi antikorupsi yang sedang santer-santernya disuarakan di seluruh Indonesia," tegas Arie Sudjito dalam penyataan sikap UGM pagi tadi.
Tak hanya bentuk pernyataan sikap dan membubuhkan tanda tangan, mahasiswa UGM siang ini akan menggelar aksi solidaritas di depan kampus UGM sebagai bentuk dukungan mahasiswa pada institusi pemberantasan korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.