Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2012, 09:39 WIB

KOMPAS.com - Ada dua pilihan yang dapat dilakukan untuk memenuhi perlengkapan bayi baru lahir, membeli baru atau menyewa. Masing-masing pilihan memiliki keuntungan dan kerugian. Idealnya semua keperluan bayi yang dimiliki semuanya baru. Hanya saja, untuk memenuhi semua kebutuhan perlengkapan si kecil dibutuhkan dana yang besar. Solusinya sebagian lagi sebaiknya disewa saja.

Menyewa menjadi solusi di saat dana orangtua terbatas atau ingin berhemat. Apalagi saat ini banyak tersedia jasa penyewaan perlengkapan bayi. Karena menyewa, maka harganya pun dapat lebih murah berlipat-lipat daripada membeli baru, kualitas dan kebersihan barang sewaan juga umumnya terjamin.

Agar tak salah plih tempat penyewaan, mintalah referensi dari teman, saudara, kerabat, milis, Twitter Group, Facebook Group, dan lainnya.

Menyewa juga cukup menguntungkan karena ada perlengkapan bayi memiliki masa pakai pendek. Boks bayi, misalnya, paling lama digunakan samapai usia 3-4 bulan, setelah itu bayi lebih nyaman tidur bersama orangtua.

Selain itu, tidak semua perlengkapan bayi merupakan kebutuhan utama. Maksud keperluan utama adalah benda yang mutlak harus dimiliki oleh orang tua dalam perawatan bayi sehari-hari. Misal, kursi malas, untuk bayi yang dapat berayun-ayun sendiri (body bouncher) lebih baik disewa.

Beberapa keperluan bayi yang dapat di sewa antara lain kereta dorong bayi, tempat tidur bayi (biasanya bila menyewa sudah berikut kasur, tinggal dicek masih layak atau tidak. Atau, bila ingin aman beli sendiri saja kasurnya).

Baby taffel, kursi makan bayi, lemari atau rak pakaian bayi, playpen (pembatas arena bermain anak), kursi malas bayi, juga sebaiknya sewa. Namun, Anda perlu memastikan harga sewa apakah memiliki selisih jauh dibanding harga beli.

Meski begitu, keputusan tetap ada di tangan orang tua. Kalau faktor keuangan keluarga memungkinkan, Anda tentu dapat membeli baru semua perlengkapan di atas.

Dengan berbagai pertimbangan di atas, orang tua dapat memutuskan mana metode yang terbaik untuk setiap perlengkapan yang dibutuhkan bayi. Menyewa atau membeli?

(Tabloid Nakita/ Utami Sri Rahayu)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Dia Cara Atasi Anak yang Galak

Ini Dia Cara Atasi Anak yang Galak

Parentopedia
Pusat Pelayanan Autis Denpasar Jadi Pusat Percontohan

Pusat Pelayanan Autis Denpasar Jadi Pusat Percontohan

Parentopedia
Istri Cari Uang, Suami Pengangguran, Apa Solusinya?

Istri Cari Uang, Suami Pengangguran, Apa Solusinya?

Parentopedia
Bebas Layar Elektronik, Anak Tumbuh dengan Kemampuan Sosial Positif

Bebas Layar Elektronik, Anak Tumbuh dengan Kemampuan Sosial Positif

Parentopedia
Studi: Pertumbuhan Anak yang Bebas Bermain Lebih Baik

Studi: Pertumbuhan Anak yang Bebas Bermain Lebih Baik

Parentopedia
Ada Cara Baru untuk Belajar Sambil Liburan di Singapura

Ada Cara Baru untuk Belajar Sambil Liburan di Singapura

Parentopedia
Inikah Seniman Musik Bali Paling Muda?

Inikah Seniman Musik Bali Paling Muda?

Parentopedia
Kapan Anak Harus Mulai Belajar tentang Toleransi?

Kapan Anak Harus Mulai Belajar tentang Toleransi?

Parentopedia
Pintar Berimajinasi, Anak Usia 5 Tahun Ini Ciptakan Kota Lewat Lego

Pintar Berimajinasi, Anak Usia 5 Tahun Ini Ciptakan Kota Lewat Lego

Parentopedia
Tanpa Sosok Ayah, “Single Mom” Juga Bisa Besarkan Anak Laki-laki

Tanpa Sosok Ayah, “Single Mom” Juga Bisa Besarkan Anak Laki-laki

Parentopedia
Beri Anak Asih, Asah, dan Asuh untuk Tumbuh

Beri Anak Asih, Asah, dan Asuh untuk Tumbuh

Parentopedia
Inilah Kelebihan Anak yang Dibesarkan oleh “Single Mom”

Inilah Kelebihan Anak yang Dibesarkan oleh “Single Mom”

Parentopedia
Psikolog: “Single Mom” Tak Perlu Merasa Bersalah kepada Anak

Psikolog: “Single Mom” Tak Perlu Merasa Bersalah kepada Anak

Parentopedia
Baru Usia 3 Tahun, Anak Ini Sudah Pandai Main Bulu Tangkis

Baru Usia 3 Tahun, Anak Ini Sudah Pandai Main Bulu Tangkis

Parentopedia
Bolehkah Ibu Cium Anak di Bibir?

Bolehkah Ibu Cium Anak di Bibir?

Parentopedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com