Polisi Masuk TPS Sore Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16.600 petugas kepolisian siap dikerahkan untuk mengamankan proses pemilihan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Kamis (20/9/2012) besok. Dari jumlah ini, 2.200 di antaranya berasal dari TNI yang bertugas menjaga objek-objek vital. "Anggota yang bertugas di TPS sore nanti masuk lokasi. Tugasnya mengecek apakah TPS sudah dibangun, kotak suara sudah tersedia, lalu siapa yang memegang surat-surat dan mengunci kotak suara," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (19/9/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Selain itu, petugas yang ditempatkan di TPS bertugas mengamankan perpindahan kotak dan surat suara. "Setelah pencoblosan petugas mengawal ke semacam safe house sebelum penghitungan suara dilakukan," jelas Rikwanto lagi.

Rikwanto melanjutkan, di tiap Polres juga terdapat kantung pengamanan dengan jumlah personel cukup. "Jadi seandainya di TPS ada masalah, para personel bisa segera digerakkan," katanya.

Terkait dengan pengamanan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan seperti lokasi bekas terjadinya kebakaran, Rikwanto menilai semua TPS memiliki potensi rawan dengan tingkat berbeda. "Kita tetap lihat situasi dan kondisinya, namun tidak boleh underestimate. Petugas yang bertugas diapelkan, lalu diarahkan untuk fokus pada tugas pengamanan," tegasnya.

"Jika di TPS ditemukan indikasi mencurigakan, akan dikoordinasikan dengan KPPS untuk penanganannya. Jika menyangkut pidana, polisi akan menindak," tambah Rikwanto.