Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: PNS Yang Sudah Waktunya Pensiun, Pensiunkan Saja

Kompas.com - 17/09/2012, 05:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok mengatakan dalam sistem penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus transparan.

Ia pun mengatakan, seorang pensiunan PNS yang sudah diharuskan pensiun dari masa jabatannya, lebih baik untuk segera dipensiunkan.

"Penerimaan PNS itu harus transparan. Bukan yang berhasil saja yang diumumkan, tapi mereka yang belum berhasil juga wajib diberitahu. Kemudian, kalau masa pensiun sudah tiba hendaknya segera dieksekusi," kata Basuki, di Jakarta, Minggu, (16/9/2012), malam.

Ia mengatakan, penyegeraan pensiun itu juga dianggap sebagai alternatif untuk memberikan ruang kepada mereka calon potensial.

"Supaya mereka-mereka yang masih muda dan pintar-pintar bisa naik menggantikan posisi yang hendak pensiun," ujar Basuki.

Sementara itu, Calon Gubernur pasangan Basuki, Joko Widodo mengatakan sebuah birokrasi harus mengikuti sistem yang ada.

"Birokrasi itu melayani bukan mempersulit. Birokrasi harus mengikuti sistem, kalau sistem bagus kinerja pun akan mengikuti. Jumlah PNS yang ada lebih baik sedikit demi sedikit efisiensi yang ada didalamnya. PNS itu pintar-pintar, tapi kalau manajemen organisasi tidak dikerjakan secara detail, banyak orang pintar tapi karena tidak dikasih pekerjaan justru mengganggu pelayanan," kata Jokowi.

Menurutnya, di jaman IT seperti saat ini, salah satu langkah yang akan diambil Jokowi adalah dengan memanggil programmer untuk menciptakan sistem.

"Saya bisa panggil programmer untuk membuat sistem yang baik dan cepat. Kalau sitemnya benar jadi, sehingga birokrasi dapat mengikuti sistem, bukan sistem yang mengikuti birokrasi," kata Jokowi.

Sementara itu, calon petahana Fauzi Bowo memprioritaskan pada pemerintahan yang jujur dan bersih. Hal tersebut tidak boleh ditinggalkan, selain itu mengurus Jakarta, katanya, tidak bisa dilakukan jika terus beretorika dan berjanji.

"Bicara soal sistem, iya sistem apa? Jangan hanya beretorika dan berjanji. E-procurement yang kami miliki saat ini mampu meminimalisir pemerintahan yang tidak jujur, dan proses pun lebih efisien," kata pria yang akrab disapa Foke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com