Euforia Eropa Berlanjut, Rupiah Bisa Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com -- Nilai tukar rupiah atas dollar AS diperkirakan menguat pada awal pekan ini, Senin (10/9/2012). Syaratnya, euforia atas rencana mengatasi krisis utang di Uni Eropa berlanjut.

Pada akhir perdagangan pekan lalu, nilai tukar rupiah ditutup stabil di level Rp 9.591 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg). Sedangkan bursa Asia menguat terangkat sentimen positif dari keputusan Bank Sentral Eropa itu.

Indeks Harga Saham Gabungan menguat 0,99 persen menjadi 4.143,68.

Keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) juga membawa harga minyak mentah dunia naik. Harga minyak mentah Brent menjadi 114,15 dollar AS per barrel sedangkan jenis WTI naik menjadi 96,42 dollar AS per barrel (+0,93 persen).

Sentimen pasar global menguat terbawa euforia keputusan ECB pada akhir perdagangan pekan lalu. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pasar Asia kemungkinan mulai masih berpeluang menguat.

"Untuk rupiah kami perkirakan juga ada potensi penguatan di kisaran Rp 9.570 - Rp 9.590 per dollar AS pada hari ini," kata Lana.