JAKARTA, KOMPAS.com — Berita baik datang dari Benua Biru semalam, memberi sentimen positif bagi penguatan mata uang Euro terhadap dollar AS. Rupiah pun diperkirakan mendapat angin segar dari sentimen itu pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (7/9/2012).
Nilai tukar rupiah sedikit menguat, ditutup di Rp 9.591 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg), kemarin. Sementara itu sebagian besar bursa Asia menguat, termasuk bursa Indonesia (IHSG). Kemarin, IHSG naik 0,67 persen menjadi 4.102,86.
Namun, harga minyak mentah untuk jenis Brent masih turun menjadi 112,55 dollar AS per barrel (-1,14 persen). Minyak jenis WTI justru naik menjadi 95,53 dollar AS per barrel (+0,18 persen).
Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pasar global menyambut positif keputusan parlemen dan Bank Sentral Eropa tentang rencana pembelian obligasi di kawasan itu walaupun tidak sempurna.
Pasar Asia diperkirakan juga akan mengikuti sentiment positif investor global itu. "Untuk rupiah, kami perkirakan ada potensi penguatan di kisaran antara Rp 9.550 dan Rp 9.580 per dollar AS terbawa sentimen penguatan euro terhadap dollar AS," kata Lana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.