Pemprov Papua Diminta Serius Dukung Pemekaran

MERAUKE, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel diharapkan aktif memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Kabupaten Muyu.

Dukungan Pemprov Papua dan Pemkab Boven Digoel selama ini dinilai kurang serius.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemekaran Calon Kabupaten Muyu Martinus Torib di Merauke, Papua, Selasa (4 /9/2012 ). Torib menilai Gubernur Papua dan Bupati Boven Digoel kurang serius memperjuangkan pembentukan calon Kabupaten Muyu yang merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Boven Digoel.

"Perjuangan pemekaran ini sudah lama. Sudah tujuh tahun, tetapi sampai sekarang tidak pernah ada realisasi," ujarnya.

Torib menyebutkan, semua persyaratan pembentukan calon Kabupaten Muyu sudah lengkap.

"Secara nasional ada 183 usulan daerah otonom baru yang terdiri provinsi, kabupaten, dan kota. Dari jumlah itu, usulan pembentukan Kabupaten Muyu termasuk dalam kluster A atau seluruh persyaratan dinyatakan sudah lengkap. Semua prosedur sudah dipenuhi," ucap Martinus.

Karena itu, pihaknya mengharapkan, Pemkab Boven Digoel sebagai induk dan Pemprov Papua aktif mendorong dan mengawal proses pemekaran agar lebih cepat terwujud. Pemekaran ini penting untuk menjawab persoalan-persoalan di Papua.

Cakupan wilayah calon Kabupaten Muyu meliputi lima distrik Kabupaten Boven Digoel saat ini, yaitu Distrik Mindiptana, Waropko, Kambut, Neinati, dan Sesnak.