Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APPSI Bantah Iklan Jokowi Terkait Kampanye

Kompas.com - 03/09/2012, 14:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSSI) akhirnya memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta terkait iklan Joko Widodo yang dituding tayang di luar jadwal kampanye. Mereka membantah iklan yang sudah tayang di empat stasiun televisi swasta itu sebagai sebuah bentuk kampanye.

"Soal mencuri start, kami kan bukan partai yang ikut kampanye. Kami bukan tim kampanye, kami berbentuk asosiasi. Kami hanya mengapresiasikan kecintaan kami terhadap Pak Jokowi," kata Ketua Litbang APPSI Setio Edy di Kantor Panwaslu DKI, Gedung Prasada Sasana Karya, Senin (3/9/2012).

Setio menyatakan, APSI memberi apresiasi kepada Jokowi karena sudah membela para pedagang pasar. Hal ini terlihat dengan prestasi Wali Kota Solo itu kepada para pedagang di kotanya.

"Saya kira itu sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, komitmen beliau terhadap kami pedagang pasar. Hal itu diakui setidaknya oleh teman-teman di Solo dan seluruh Indonesia pun mengakui secara konkret pemihakan beliau kepada pedagang pasar. Dan kami pun rindu terhadap pimpinan yang peduli kepada pedagang pasar," paparnya.

Ditegaskan Setio, APPSI merupakan sebuah organisasi masyarakat dan tidak berkampanye. Dana pembuatan iklan itu saja, kata dia, terkumpul dari hasil patungan dari para pedagang pasar.

Sementara mengenai kemangkiran hadirnya Ketua Umum APPSI Prabowo Subianto, yang seharusnya dijadwalkan hadir untuk memberikan klarifikasi, Setio mengatakan, semuanya sudah diputuskan dalam rapat bersama APPSI.

"Kan APPSI atas nama APPSI. Meski secara personal itu beliau (Prabowo Subianto), tapi kan ini atas nama asosiasi. Dalam rapat, kami sepakat bahwa saya sebagai Ketua Litbang dan Pak Ngadiran sebagai Sekjen yang ditugaskan untuk memenuhi panggilan Panwaslu DKI," ujar Setio.

Sampai berita ini diturunkan, Panwaslu masih menggelar pertemuan tertutup dengan organisasi APPSI.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim advokasi pasangan calon gubernur wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli melaporkan adanya iklan kampanye di luar jadwal pasangan calon Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Iklan tersebut sudah disiarkan oleh beberapa stasiun televisi swasta.

Tim Foke-Nara selanjutnya menyebutkan bahwa iklan tersebut tidak gentle karena mendompleng Asosiasi Pedagang Pasar. Menurut Sekretaris Tim Advokasi Foke-Nara, Dasril, iklan itu memang diangkat oleh Asosiasi Pedagang Pasar kepemilikan Prabowo Subianto yang mengangkat Jokowi. Itu artinya, kata dia, sama saja dilakukan oleh pihak Jokowi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com