JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror tewas dalam baku tembak di Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8/2012) malam. Selain itu, dua orang pengendara sepeda motor yang diduga pelaku teror di Solo juga ikut tewas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar memastikan satu orang anggota Densus 88 meninggal dunia dalam baku tembak tersebut. Anggota yang tewas atas nama Bripda Suherman itu tertembak di bagian dada.
"Ya benar, korban atas nama Bripda Suherman. Lawan memiliki tingkat mobilitas dan keterampilan tinggi. Proses pengembangan sedang dilakukan, kami belum bisa menyampaikan secara rinci," ujar Boy melalui sambungan telepon kepada Tribunnews, Jumat malam.
Baku tembak itu terjadi saat anggota Densus 88 melakukan penyergapan di Jalan Veteran dekat Lotte Mart, Solo, Jumat malam. Pelaku yang tengah mengendarai sepeda motor melakukan perlawanan sehingga terjadi kontak senjata dengan petugas Densus. Setelah kejadian itu, polisi menyita barang bukti berupa senjata api yang digunakan pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.