Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niken: Saya Maafkan Pelakunya

Kompas.com - 31/08/2012, 11:52 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KARANGANYAR, KOMPAS.com — Guratan duka masih terlihat jelas di wajah Niken Sri Prawani, istri Bripka Dwi Data Subekti yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

Ditemui di kediamannya di Jalan Bimasakti M/28 RT 010 RW 22 Perum Ngringo Indah, Jaten, Karanganyar, Jumat (31/8/2012) siang, Niken ditemani ketiga putranya mengaku pasrah dan mengikhlaskan kepergian suami sekaligus ayah tercinta mereka.

Niken mengatakan, salah satu anting-anting miliknya hilang sebelum kematian suaminya. Namun, Niken tak menyangka jika firasat tersebut berarti akan kehilangan suaminya.

Dengan terbata, Niken mengampuni dan memaafkan pelaku yang telah menembak suaminya. Ia berharap si pelaku segera menyerahkan diri. "Saya maafkan Mas meskipun mereka sudah merenggut nyawa suami saya," kata Niken.

Terlihat di rumah duka, beberapa pejabat yang datang melayat, termasuk Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Didik Sutomo Tri Widodo, Kapolres Surakarta Komisaris Besar Asdjimain, dan Bupati Karanganyar Rina Iriani.

Sebelumnya, Kepala Polda Jawa Tengah sempat menyampaikan rasa belasungkawa kepada pihak keluarga. Ia menyatakan akan bekerja sama dengan TNI untuk mengungkap rangkaian teror penembakan yang melanda Solo dalam beberapa minggu terakhir. Didik pun sempat meminta agar masyarakat Solo tetap tenang dan tidak resah dengan peristiwa tersebut. 

Bripka Dwi Data Subektidi adalah korban penembakan dari jarak dekat oleh seorang tak dikenal di Pos Polisi Singosaren, Jalan Rajiman, Serengan, kemarin. Sebelumnya, telah terjadi teror berupa penembakan dan pelemparan granat di dua pos pengamanan Lebaran di Solo, Jawa Tengah.

Lalu, Jumat (17/8/2012), orang tak dikenal menembaki pos pengamanan Lebaran di Pospam 5 Gemblegan, Serengan, Solo, dan menyebabkan dua polisi terluka. Keesokan harinya terjadi ledakan di pos pengamanan Lebaran di Pospam Gladak.

Jenazah Bripka Dwi Data Subekti akan dimakamkan di Astana Temu Ireng Bejen, Ngringo, Karanganyar, siang ini. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak, yakni Gopta Andika Pratama (28), Arya Dwi Werdana (26), dan Hany Tri Prajaduta (20).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com