Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Klaim Modernisasi Perlengkapan Damkar Setiap Tahun

Kompas.com - 27/08/2012, 15:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengklaim penambahan alat dan modernisasi bagi Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dilakukan setiap tahun. Hal tersebut, menurutnya, disesuaikan dengan kebutuhan yang semakin berkembang dengan situasi yang ada.

"Modernisasi itu kita lakukan setiap tahun. Misalnya yang paling baru, itu Strong Arm, itu seperti yang kemarin saya inspeksi di Zainal Arifin. Jadi kita mengupdate sesuai dengan dinamika pertumbuhan dan kepadatan baru di Jakarta," ujar Fauzi Bowo kepada wartawan di sela-sela diklat Teknis Substantif Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/8/2012).

"Ini tentu kita respon, karena tantangan baru tidak bisa kita respon dengan alat yang lama. Ini bagian dari program pengembangan dan peningkatan kualitas aset," tambahnya.

Dinas pemadam kebakaran pun kini telah memiliki 110 unit motor fire, sebagai kendaraan kecil pemadam api yang belum lama ini dioperasikan. Saat ini kendaraan itu tersebar di seluruh kelurahan yang ada di wilayah DKI Jakarta.

"Kelurahan di Jakarta ada 267, rencanya akan dilengkapi di kelurahan," kata Foke.

Mengamini Foke, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta Paimin Napitupulu mengatakan, fungsi motor fire tersebut adalah sebagai pencegahan awal dalam antisipasi terhadap bencana kebakaran.

Kecilnya ukuran kendaraan ini dimaksudkan sebagai antisipasi awal apabila terjadi bencana kebakaran yang sulit dilalui oleh kendaraan pemadam yang berukuran besar.

"Sebagai awalnya ya. Kalau ibarat tentara itu seperti pasukan infanterinya, nanti itu kita sambung karena itu punya konekting dengan mobil-mobil (besar) di pinggir jalan besar dalam arti yang bawa air (lebih banyak)," kata Paimin.

Paimin menambahkan, pengoperasian kendaraan ini juga melibatkan warga sipil yang dilatih oleh petugas pemadam kebakaran.

Menurutnya, air yang dibawa kendaraan ini memang relatif terbatas, yakni ada sekitar 200 liter.

"Selain itu ditambah juga ada busanya, atau 'foam'. Ini untuk pencegahan awal, penanggulangan awal," ujar Paimin.

"Ada yang satu kelurahannya dua unit. Itu kalau yang betul-betul padat, yang tidak bisa dimasuki mobil, dalam arti gang-gang kecil," tambah Paimin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com