Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2012, 12:51 WIB

 

Kompas.com - Menyiapkan makanan yang sehat untuk bayi dan balita bukan hanya penting untuk kesehatannya tapi juga kecerdasannya. Bayi dan balita yang terbiasa mengonsumsi makanan sehat, nilai IQ-nya lebih tinggi saat mereka berusia 8 tahun.

Peneliti dari Universitas Adelaide, Australia, mengungkapkan, anak-anak yang sering mengonsumsi junk food nilai IQ-nya dua poin lebih rendah.

"Makanan bergizi diperlukan untuk perkembangan jaringan otaknya pada dua tahun pertama kehidupan anak," kata ketua peneliti Lisa Smithers, peneliti.

Ia menjelaskan, meskipun perbedaan nilai IQ tidak terlalu besar, tetapi hasil studi ini menunjukkan bukti kuat bahwa pola makan bayi sejak mereka berusia 6 bulan - 24 bulan memiliki dampak yang signifikan pada kecerdasan.

Dalam penelitian ini, Smithers dan tim mengamati pola makan lebih dari 7.000 anak. Pola makan yang diteliti difokuskan pada saat anak berusia 6 bulan, 15 bulan dan 2 tahun. Analisa juga dilakukan pada makanan yang dibuat sendiri di rumah, makanan bayi siap saji, air susu ibu, dan junk foods.

"Kami menemukan bayi yang mendapat ASI di usia 6 bulan dan dilanjutkan dengan pola makan yang sehat sampai mereka usia 2 tahun, memiliki nilai IQ dua poin lebih tinggi saat mereka berusia 8 tahun," kata Smithers.

Para peneliti juga menemukan bahwa makanan bayi siap saji memiliki efek negatif pada kecerdasan jika diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Tetapi makanan tersebut justru berdampak positif jika diberikan pada anak usia 2 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantau Kecukupan Nutrisi Anak Setiap 6 Bulan

Pantau Kecukupan Nutrisi Anak Setiap 6 Bulan

Gizi Buah Hati
Gizi yang Baik Ciptakan 100 Miliar Sel Otak

Gizi yang Baik Ciptakan 100 Miliar Sel Otak

Gizi Buah Hati
MPASI Difortifikasi Bisa Cegah Bayi Kurang Zat Besi?

MPASI Difortifikasi Bisa Cegah Bayi Kurang Zat Besi?

Gizi Buah Hati
Ajak Anak Santap Makanan Sehat Sejak Dini

Ajak Anak Santap Makanan Sehat Sejak Dini

Gizi Buah Hati
Bila Anak Susah Makan

Bila Anak Susah Makan

Gizi Buah Hati
Tentukan IQ dan EQ Anak sejak dalam Kandungan

Tentukan IQ dan EQ Anak sejak dalam Kandungan

Gizi Buah Hati
Susu Hanya Pelengkap Bukan Sumber Gizi Utama

Susu Hanya Pelengkap Bukan Sumber Gizi Utama

Gizi Buah Hati
Penambahan Zat Gizi pada Susu, Perlukah?

Penambahan Zat Gizi pada Susu, Perlukah?

Gizi Buah Hati
Yuk, Penuhi Kebutuhan Vitamin Si Kecil!

Yuk, Penuhi Kebutuhan Vitamin Si Kecil!

Gizi Buah Hati
Apa Dampak Gizi Bagi Fisik dan Jiwa Anak?

Apa Dampak Gizi Bagi Fisik dan Jiwa Anak?

Gizi Buah Hati
Gizi Agar Buah Hati Sehat dan Cerdas

Gizi Agar Buah Hati Sehat dan Cerdas

Gizi Buah Hati
Bayi Juga Butuh Variasi Makanan Lho!

Bayi Juga Butuh Variasi Makanan Lho!

Gizi Buah Hati
Pentingnya  Asupan Gizi Anak Usia 6-24 Bulan

Pentingnya Asupan Gizi Anak Usia 6-24 Bulan

Gizi Buah Hati
Kapan Saat yang Tepat Si Kecil Diberi MPASI?

Kapan Saat yang Tepat Si Kecil Diberi MPASI?

Gizi Buah Hati
Cukupi Kebutuhan Gizi Si Kecil dengan MPASI Buatan Rumah

Cukupi Kebutuhan Gizi Si Kecil dengan MPASI Buatan Rumah

Gizi Buah Hati
Agar Anak Tak Malas Sarapan

Agar Anak Tak Malas Sarapan

Gizi Buah Hati
Harga Pangan Naik, Siasati Kebutuhan Protein Si Kecil

Harga Pangan Naik, Siasati Kebutuhan Protein Si Kecil

Gizi Buah Hati
Manfaat ASI, dari Mencerdaskan hingga Cegah Kanker

Manfaat ASI, dari Mencerdaskan hingga Cegah Kanker

Gizi Buah Hati
Mengenal Kandungan Gizi Air Susu Ibu

Mengenal Kandungan Gizi Air Susu Ibu

Gizi Buah Hati
ASI Eksklusif, Zat Gizi Seimbang untuk Bayi

ASI Eksklusif, Zat Gizi Seimbang untuk Bayi

Gizi Buah Hati
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com