Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Pemerintah Jamin Stok BBM

Kompas.com - 14/08/2012, 10:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menjamin keamanan stok dan pasokan bahan bakar minyak selama kegiatan mudik Lebaran.

Saat ini, menurut Jero, terdapat cadangan Premium untuk 17 hari ke depan, sementara cadangan Pertamax tersedia untuk 67 hari ke depan. Adapun solar tersedia untuk 18 hari ke depan.

”BBM bersubsidi itu terbatas karena anggaran penyediaannya dibatasi oleh APBN. Adapun yang nonsubsidi kami siapkan berlebih,” kata Jero, Senin (13/8/2012), di Jakarta.

Sementara itu, cadangan elpiji, menurut Jero, cukup untuk 17,5 hari mendatang dan kerosin cukup untuk 75 hari ke depan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan jajaran pemerintah, termasuk aparat keamanan, untuk tidak memandang pelayanan kepada pemudik sebagai pekerjaan rutin tahunan.

Jika pandangan seperti itu muncul, aparat pemerintah pun cenderung akan menggampangkan tugas melayani pemudik.

”Tidak boleh kita menganggapnya sebagai kegiatan rutin. Kalau kita anggap sebagai kegiatan rutin, timbul masalah karena kita akan menggampangkannya, padahal selalu ada dinamika, ada persoalan baru, ada perkembangan dari kehidupan masyarakat,” ujar Presiden.

Satuan Petugas Perlindungan Anak menilai, moda transportasi mudik dalam Lebaran tahun ini tidak ramah anak dan berpotensi membahayakan keselamatan mereka.

Untuk itu, kampanye terhadap perlindungan anak akan digencarkan. ”Kondisi transportasi mudik yang ada sekarang jelas belum ramah anak. Tentunya hal ini membahayakan anak yang ikut mudik bersama orangtua mereka,” ujar Ilma Sofri, Kepala Sekretariat Satgas Perlindungan Anak (PA).

Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi menambahkan, fasilitas yang memprioritaskan keselamatan anak belum tecerminkan di moda transportasi yang ada di Indonesia. Padahal, anak- anak rentan menjadi korban kecelakaan di jalan raya. (ATO/ILO)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com