Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Kecelakaan Lalu Lintas Tertinggi Terjadi di Jawa Tengah

Kompas.com - 14/08/2012, 08:29 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri mencatat, dalam rangkaian Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Jaya 2012", mulai H-9 atau Sabtu (11/8/2012) hingga H-8 atau Minggu (12/8/2012), kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dengan jumlah terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan jumlah 93 laka. Jawa Tengah pun masuk dalam prioritas Polri dalam mengamankan situasi menjelang dan sesudah Lebaran.

"Ranking laka lantas di Polda prioritas 1, yaitu Jawa Tengah dengan 93 laka, Jawa Timur 56 (laka), Jawa Barat 22 (laka), Metro Jaya 12, Sulawesi Selatan ada 5. Jadi ini di lima Polda yang tertinggi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/8/2012).

Boy menuturkan, dalam data kecelakaan di seluruh Indonesia tersebut banyak terjadi pada kendaraan sepeda motor atau roda dua. Ada ratusan kejadian kecelakaan di jalan raya. Beberapa pemudik sudah mulai terlihat hingga saat ini.

"Kejadian di H-9, hari pertama operasi, ada 252 kasus, dan H-8 sebanyak 304 kasus kejadian laka lantas," terang Boy.

Dalam data selama dua hari tersebut, Boy menuturkan, sebanyak 88 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, luka berat sebanyak 36 orang pada H-9 dan 69 orang pada H-8. Sementara catatan luka ringan sebanyak 253 pada H-9 dan 266 orang pada H-8.

Boy mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan kendaraan bermotor selama arus mudik Lebaran 2012. Diperkirakan, puncak kepadatan arus mudik terjadi pada H-4 dan H+4 Lebaran. Kepolisian pun telah menyebar sebanyak 88.230 anggotanya untuk mengamankan situasi Lebaran 2012. Petugas pun telah ditempatkan ke lokasi yang dinilai rawan.

"Kepolisian mengingatkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kehati-hatian, terutama saat lelah dan mengantuk. Sebaiknya berhenti dan memulihkan diri," kata Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com