PAREPARE, KOMPAS.com - Arus mudik melalui moda transportasi laut di Kota Parepare mencapai puncaknya hari ini, Senin (13/8/2012). Ribuan penumpang tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare. Mereka umumnya dalah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Demikian disampaikan Koordinator Posko Penanganan Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Nusantara Parepare, H Mahmud Tunggara, di Parepare, Senin. Ia menyebut, arus mudik yang masuk melalui pelabuhan hingga saat ini sudah mencapai 9.688 orang penumpang dari lima armada transportasi baik milik PT Pelni maupun pelayaran swasta.
"Hari ini ada dua armada yang akan bersandar, yakni KM Cattelya Express dari Nunukan dan KM Prince Soya dari Samarinda. Kami di posko intens melakukan pemantauan bagi penumpang arus mudik," ujarnya.
Sementara, dihubungi terpisah, Senin, Branch Manager Citra Niaga Mandiri (CNM), salah satu perusahaan pelayaran swasta, H Syamsul Latanro, juga mengungkapkan hal yang sama. " Hari ini saya memprediksi puncak arus mudik di pelabuhan Parepare akan terjadi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, meski diperkirakan ada peningkatan arus mudik pada lebaran tahun ini namun jumlahnya tidak signifikan. "Memang diprediksi ada peningkatan, tetapi sangat tipis. Itu pun saya membandingkan dengan data penumpang arus mudik pada H-10, tahun lalu," katanya.
Syamsul mengatakan, penumpang arus mudik yang turun di Pelabuhan Nusantara Parepare rata-rata adalah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia yang pulang ke kampung halamannya untuk melaksanakan lebaran Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
"Penumpang arus mudik yang turun di Pelabuhan Nusanata, hampir pasti jumlahnya yang mencapai ribuan orang itu, rata-rata adalah TKI yang bekerja di Tawau, Malaysia Timur," terangnya.
Syamsul juga menyebutkan, KM Thalia miliknya, selama memasuki arus mudik, baru pertama kali sandar dengan memuat penumpang asal Nunukan sebanyak 1.000 penumpang lebih. "Yang berangkat ke Nunukan hanya memuat penumpang sekitar 500 orang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.