Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Konversi BBG Terus Berlanjut

Kompas.com - 10/08/2012, 21:02 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan terus melanjutkan program konversi bahan bakar minyak (BBM) menuju bahan bakar gas (BBG).

Untuk merealisasikan program itu, pemerintah akan mengimpor 14.000 alat konverter yang akan dibagikan kepada angkutan-angkutan umum.

Menurut Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini, Jumat (10/8/2012), di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, program konversi BBM menuju bahan bakar gas terus berjalan. Tahun ini pemerintah akan mengadakan 15.000 unit alat konverter.

Namun sejauh ini industri di dalam negeri belum siap memenuhi kebutuhan itu. PT Dirgantara Indonesia hanya mampu memproduksi 1.000 unit alat konverter, sebagai tahap awal.

Karena itu, untuk sementara pemerintah akan mengimpor alat konverter, melalui mekanisme tender dengan jumlah mencapai 14.000 unit.

Ribuan alat konverter itu dibagikan gratis ke angkutan-angkutan umum, dan kendaraan dinas pemerintah. Sementara pengguna mobil pribadi harus membeli sendiri alat konverter itu.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah akan membangun stasiun pengisian bahan bakar gas dengan alokasi dana dari APBN Perubahan 2012 senilai Rp 2,1 triliun.

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2012 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Bahan Bakar Gas Untuk Transportasi Jalan, pemerintah menugaskan Pertamina menyediakan dan mendistribusikan BBG jenis compressed natural gas (CNG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com