Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Agus Minta Keadilan

Kompas.com - 05/08/2012, 14:51 WIB
Rini Kustiasih

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Keluarga Agus Bin Waryo (18), korban penembakan anggota polisi Brigadir Sahidin Jaenudin, Minggu (5/8/2012), menuntut polisi agar bersungguh-sungguh mengusut kasus penembakan tersebut. Mereka ingin pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.

"Pencuri ayam saja dihukum, masa penembak Agus dibiarkan bebas," kata Emod (68), kakek Agus dari pihak ayah. Ia menyayangkan kelalaian petugas yang semestinya melindungi dan mengayomi masyarakat itu. Terlebih lagi, peristiwa itu menimpa keluarga Agus yang serba kekurangan.

Agus sendiri adalah tulang punggung keluarga yang menghidupi ibu dan seorang adik laki-lakinya di Desa Blender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Ayah Agus, Waryo, adalah kuli bangunan di Jakarta. Ia langsung pulang ke Cirebon setelah dikabari mengenai kondisi yang menimpa anak sulungnya itu.

Waryo yang datang sekitar pukul 11.00 tampak syok, begitu juga dengan Atmiah, istrinya. Warga sekitar mengenal Agus sebagai pemuda yang pendiam. Ia menjadi buruh tani dan pekerja serabutan di kampungnya.

Pemuda lulusan SD itu tak dinyana jadi korban peluru Brigadir Sahidin yang mabuk, Minggu (5/8/2012), sekitar pukul 02.30. Ketika itu, Agus dalam perjalanan pulang usai membangunkan orang sahur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com