Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Kota Paling Aktif "Berkicau"

Kompas.com - 31/07/2012, 09:05 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Sampai Juni 2012, akun Twitter sudah dimiliki oleh 500 juta orang di seluruh dunia. Dari semua itu, dua kota di Indonesia, Jakarta dan Bandung, mencatat rekor paling tinggi dalam jumlah kicauan yang disebarkan.

Menurut lembaga pemantau media sosial Semiocast yang berkedudukan di Paris, Jakarta merupakan kota paling aktif di dunia dalam kicauan di Twitter.

Dari 10 miliar lebih kicauan selama Juni 2012, sebanyak 2,5 persen di antaranya dilakukan para pemilik akun di Jakarta.

Kota kedua adalah ibu kota Jepang, Tokyo, dengan 2,4 persen, sementara Bandung berada di tempat kelima dengan sekitar 1,3 persen.

Secara keseluruhan, pemilik akun Twitter di Indonesia hampir 30 juta orang, menjadikan Indonesia berada di peringkat kelima secara keseluruhan.

Amerika Serikat dan Brasil menjadi dua negara paling banyak memiliki akun Twitter. Di Amerika Serikat, sekitar 140 juta orang memiliki akun tersebut, sementara di Brasil mencapai lebih dari 40 juta.

Jepang berada di tempat ketiga dengan 35 juta pemilik akun Twitter. Untuk negara, Amerika masih merupakan pengirim kicauan terbesar, dengan 25,8 persen pesan disampaikan dari Amerika Serikat, disusul Jepang dengan 10,6 persen.

Besarnya pengguna Twitter di Jepang menjadikan bahasa Jepang menjadi bahasa kedua yang paling banyak digunakan setelah bahasa Inggris.

Penggunaan akun Twitter juga semakin meningkat di dunia Arab, menyusul peran Twitter dalam revolusi Arab tahun lalu. Sekarang bahasa Arab menjadi bahasa keenam yang paling banyak digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com