Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pekojan Bersihkan Puing-puing Rumah

Kompas.com - 29/07/2012, 15:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana komplek pemukiman padat penduduk di Jembatan Hitam, RW 07 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, tampak ramai dengan aktivitas warga di pengungsian, Minggu (29/7/2012) siang. Pada Sabtu (28/7/2012) kemarin, ratusan rumah warga dilalap api, dua orang tewas pada kebakaran itu.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, lokasi kebakaran masih ramai hilir mudik warga yang masih mendatangi puing-puing bekas rumahnya. Supriyatin (47), misalnya. Ia beserta suami dan tiga orang anaknya, tampak mendirikan tenda darurat di bekas rumahnya yang kini hanya menyisakan dinding ruang tamu.

"Iya, ini buat istirahat sementara saja. Soalnya di tenda pengungsian padat. Ini juga sekaligus buat beres sisa-sisa di rumah," ucap Supriyatin, Minggu siang, saat dijumpai di lokasi kebakaran.

Hal serupa juga dituturkan Ibrahim (46). Dia mengaku jika rumah dibiarkan tanpa ditempati, biasanya akan banyak pemulung yang mengambil kayu-kayu atau pun barang-barang bekas yang berserakan di dalam rumah.

"Kadang-kadang kalau enggak dijagain suka diambil-ambilin," kata Ibrahim.

Namun, jika rumah dijaga, lanjut Ibrahim, pemulung-pemulung itu akan meminta izin terlebih dulu oleh pemilik rumah.

"Mereka masih sopan tanya barang-barang yang boleh diambil apa aja," ujarnya Ibrahim.

Sementara itu, puluhan pemulung sudah tampak berada di lokasi kebakaran. Di antara para warga yang berusaha mengais harta benda yang tersisa, para pemulung ini juga datang dan mencari kayu-kayu hingga barang dan besi-besi bekas kebakaran. Keberadaan lokasi kebakaran seperti ini menjadi "lahan basah" bagi para pemulung untuk mengais rezeki.

"Iya, Mbak. Kita nyari besi-besi, buat dijual lagi. Biasanya di tempat kayak gini banyak," kata salah seorang pemulung.

Hingga siang ini, ratusan warga korban kebakaran hingga masih memadati tenda-tenda pengungsian yang didirikan di bawah jembatan layang, persis di seberang lokasi kebakaran. Sejumlah bantuan mulai dari mi instan, pakaian, dan obat-obatan mulai berdatangan dari berbagai pihak.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di RW 07, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (28/7/2012) pukul 13.15. Sebanyak 175 rumah terbakar di lima RT yang masuk dalam RW 07 Kelurahan Pekojan. Peristiwa ini juga memakan korban dua orang bocah malang yang terjebak di dalam kobaran api. Mereka adalah Rama (3) dan Andin Lestari (4). Selain korban tewas, kebakaran juga membuat seorang pemadam kebakaran jatuh pingsan. Petugas bernama Rahmat jatuh pingsan karena kelelahan dan kekurangan oksigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com