Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Padang Bantah Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 25/07/2012, 02:37 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Wali Kota Padang Fuazi Bahar membantah adanya informasi yang menyatakan terdapat korban jiwa akibat banjir yang melanda Kota Padang karena pihaknya belum menerima laporan resmi.

"Hingga kini, setelah dicek ulang ke lokasi, tidak ada laporan resmi terkait adanya korban jiwa, meskipun dikabarkan terdahulu ada indikasi di Kecamatan Pauh dan Kecamatan Nanggalo," kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar yang turun ke lokasi kejadian di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (25/7/2012) dini hari.

Menurutnya, saat ini ratusan warga mengungsi ke daerah aman, terutama daerah yang jauh dari tempat bencana.   

"Ini dikarenakan mereka (warga) masih cemas kejadian yang sama akan terulang kembali," katanya.

Dari catatan BPBD Kota Padang, lanjut Fauzi Bahar, warga yang mengungsi tersebut dari Banda Gadang Kecamatan Nanggalo sebanyak 138 kepala keluarga (KK), Kalumbuak Kecamatan Kuranji 50 KK, Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo 62 KK, dan warga Surau Gadang Kecamatan Nangggalo 22 KK.

"Sedangkan warga Kecamatan Pauh dan Lubuk Begalung masih dalam pendataan," katanya.

Dia mengatakan, berdasarkan data BPBD Padang, banjir bandang melanda di lima kecamatan yang berada di Kota Padang.

"Banjir itu terjadi di Kecamatan Pauh, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Kuranji, serta Kecamatan Nanggalo," ungkapnya.    

Menurutnya, banjir yang melanda lima kecamatan tersebut menyebabkan beberapa rumah serta satu unit mushala hanyut terbawa deras air.

"Selain itu, beberapa rumah warga juga terendam banjir, kemudian dua unit jembatan berada di daerah Pauh mengalami kerusakan," katanya.

Selain menghanyutkan serta merendam ratusan rumah warga, tambah Fauzi Bahar, banjir juga membawa hanyut hewan ternak, bahkan puluhan hektar tanaman padi juga ikut terendam.

"Hingga saat ini kita belum tahu berapa kerugian material akibat banjir yang melanda lima kecamatan di Kota Padang itu," kata Fauzi Bahar.

Bencana banjir bandang menerjang Kota Padang, Sumbar, terjadi pada Selasa 24 Juli 2012 malam, yang dipicu oleh terjangan badai dan hujan deras sejak sore.    

Puncaknya, sekitar pukul 18.30 WIB, air mulai meluap di hulu Sungai Lubuk Kilangan, Kecamatan Lubuk Kilangan, dan hulu Sungai Batang Kuranji, Kecamatan Kuranji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com