Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Padang Beri Bantuan kepada Korban Bencana

Kompas.com - 25/07/2012, 02:30 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, telah memberikan bantuan berupa makanan dan minuman kepada korban bencana yang berada di beberapa tempat di kota itu.

"Kita memberikan secepatnya bantuan berupa logistik kepada korban bencana banjir bandang," kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar di Padang, Rabu (25/7/2012).   

Menurutnya, bantuan makanan dan minuman diberikan secepatnya agar warga yang terkena musibah dapat makan sahur dan menunaikan ibadah puasa.   

"Kita tidak menginginkan warga saat dilanda musibah tersebut tidak menunaikan ibadah puasa, untuk itulah distribusi logistik secepatnya diberikan," katanya.

Hingga saat ini beberapa unit tenda darurat ukuran besar telah didirikan untuk evakuasi warga, serta posko penanggulangan bencana.   

"Ada juga warga yang dievakuasi ke masjid maupun mushala berada di daerah ketinggian," kata Fauzi Bahar.

Dia mengatakan, berdasarkan data BPBD Padang, banjir bandang melanda lima kecamatan yang berada di Kota Padang.

"Banjir itu terjadi di Kecamatan Pauh, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Kuranji, serta Kecamatan Nanggalo," ungkapnya.

Menurutnya, banjir yang melanda lima kecamatan tersebut menyebabkan beberapa rumah serta satu unit mushala hanyut terbawa deras air.

"Selain itu, beberapa rumah warga juga terendam banjir, kemudian dua unit jembatan berada di daerah Pauh mengalami kerusakan," katanya.

Selain menghanyutkan serta merendam ratusan rumah warga, tambah Fauzi Bahar, banjir juga membawa hanyut hewan ternak, bahkan puluhan hektar tanaman padi juga ikut terendam.

"Hingga saat ini kita belum tahu berapa kerugian materiil akibat banjir yang melanda lima kecamatan di Kota Padang itu," kata Fuazi Bahar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com