Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jabar Minta Jangan Mogok

Kompas.com - 24/07/2012, 15:47 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com  - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengimbau kepada perajin tahu dan tempe untuk mengurungkan niat mogok produksi sejak besok, Rabu (25/7/2012) hingga tiga hari. Dia menuturkan, lebih banyak kerugian dibandingkan manfaat dari mogok tersebut.

Hal tersebut diutarakan Heryawan usai Rapat Koordinasi Pilgub Jabar di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Selasa (24/7/2012). Koperasi Perajin Tempe Tahu Indonesia (Kopti) berencana menggelar mogok produksi selama tanggal 25-27 Juli sebagai protes terhadap kenaikan harga komoditas kedelai.

"Padahal ada sekitar 14.000 perajin tahu dan tempe di Jabar, mohon pikirkan nasib mereka bila tidak berusaha selama tiga hari," kata Heryawan.

Dia mengaku tidak berdaya dengan pokok tuntutan perajin tahu dan tempe terkait harga komoditas kedelai. Pasalnya, hal itu sepenuhnya terkait kebijakan pusat dan tidak ada kewenangan dari pemerintah daerah.

Menurut Heryawan, pemerintah tidak pernah lalai dalam mengontrol harga kedelai. Kenaikan harga tidak bisa dikendalikan gara-gara kekeringan yang berlangsung di Amerika Serikat.

Hal serupa diutarakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Ferry Sofwan Arif. Indonesia sebagai negara tropis juga kesulitan membudidayakan kedelai yang bisa tumbuh subur di daerah subtropis. Dengan demikian, kedelai lokal hanya bisa memenuhi 20 persen dari kebutuhan kedelai nasional sehingga ditutupi oleh impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com