Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Tegaskan 5 Pedoman Anggotanya

Kompas.com - 17/07/2012, 22:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, menegaskan lima pedoman yang harus dilaksanakan seluruh anggotanya. Lima pedoman tersebut merupakan jawaban atas tanggung jawab anggota TNI ke depan yang semakin berat dan kompleks seiring perkembangan situasi global dan dinamis.

Pedoman tersebut disampaikan dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kapuskes TNI Marsda TNI dr. Maryunani, selaku Inspektur Upacara rutin Tujuh Belasan, di Lapangan Upacara Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (17/7/2012). 

Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dan etika dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Kedua, tingkatkan profesionalitas keprajuritan dengan cara peningkatan kapasitas, kapabilitas dan keterampilan keprajuritan.

Panglima melanjutkan, yang ketiga, anggota selalu memegang teguh dan mengamalkan netralitas TNI dalam politik praktis. Seluruh anggota agar mempelajari pedoman dan mengamalkan instruksi Panglima TNI tahun 2008 tentang Pedoman Netralitas TNI dalam Pilkada.

Keempat, jaga dan tingkatkan soliditas dan solidaritas prajurit, baik internal maupun antar angkatan, sebagai fondasi terwujudnya persatuan di tingkat nasional, terutama dalam menyikapi perbedaan.

Terakhir, tingkatkan Optimalisasi Peran TNI di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) agar pembangunan nasional di daerah dapat lebih dipacu.

Dengan demikian, lebih berhasil dan berdaya guna untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional.

Upacara tersebut diikuti oleh prajurit TNI maupun PNS TNI yang bertugas di lingkungan Mabes TNI Cilangkap. Acara tersebut berlangsung dengan tertib dan khidmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com