JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, menegaskan lima pedoman yang harus dilaksanakan seluruh anggotanya. Lima pedoman tersebut merupakan jawaban atas tanggung jawab anggota TNI ke depan yang semakin berat dan kompleks seiring perkembangan situasi global dan dinamis.
Pedoman tersebut disampaikan dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kapuskes TNI Marsda TNI dr. Maryunani, selaku Inspektur Upacara rutin Tujuh Belasan, di Lapangan Upacara Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (17/7/2012).
Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dan etika dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kedua, tingkatkan profesionalitas keprajuritan dengan cara peningkatan kapasitas, kapabilitas dan keterampilan keprajuritan.
Panglima melanjutkan, yang ketiga, anggota selalu memegang teguh dan mengamalkan netralitas TNI dalam politik praktis. Seluruh anggota agar mempelajari pedoman dan mengamalkan instruksi Panglima TNI tahun 2008 tentang Pedoman Netralitas TNI dalam Pilkada.
Keempat, jaga dan tingkatkan soliditas dan solidaritas prajurit, baik internal maupun antar angkatan, sebagai fondasi terwujudnya persatuan di tingkat nasional, terutama dalam menyikapi perbedaan.
Terakhir, tingkatkan Optimalisasi Peran TNI di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) agar pembangunan nasional di daerah dapat lebih dipacu.
Dengan demikian, lebih berhasil dan berdaya guna untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional.
Upacara tersebut diikuti oleh prajurit TNI maupun PNS TNI yang bertugas di lingkungan Mabes TNI Cilangkap. Acara tersebut berlangsung dengan tertib dan khidmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.